Tampilkan postingan dengan label pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Jumat, Desember 31

Kado Akhir Tahun, Sekda Tanggamus Lantik 273 Pejabat Eselon IV Tenaga Fungsional

Kado Akhir Tahun, Sekda Tanggamus Lantik 273 Pejabat Eselon IV Tenaga Fungsional

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Memasuki di penghujung akhir tahun 2021, Pemkab Tanggamus melakukan pelantikan ASN tenaga fungsional eselon IV sebanyak 273 orang dilingkungan Pemkab Tanggamus, dan secara simbolis dilantik oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hamid Heriansyah Lubis. Kegiatan yang  bertempat di lapangan Pemkab setempat. Jum'at, 31/12/2021.


Pelantikan tersebut, berdasarkan keputusan Bupati Tanggamus nomor 821.2/1339/43/2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional dilingkungan Pemkab Tanggamus, adapun salah satunya yang dilantik ialah, Betharia Julianti sebagai perencana ahli muda di dinas Perpustakaan dan kearsipan daerah, lalu Farida Ariani sebagai Analis kebijakan ahli muda pada bagian organisasi sekretariat daerah, Arif Rahman Hakim sebagai analis sumber daya manusia aparatur ahli muda pada badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).


Dalam sambutannya mewakili Bupati Tanggamus, yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hamid Heriansyah Lubis mengatakan bahwa, para peserta tenaga jabatan fungsional yang telah dilantik, ini adalah bentuk responsif dan dukungan pemkab Tanggamus, dalam mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo ketika pelantikan selaku presiden di hadapan DPR/MPR RI yang menyampaikan bahwa perlu adanya penyederhanaan birokrasi dilingkungan Pemerintah, untuk itu perlu adanya reformasi struktur agar lembaga pemerintah semakin sederhana dan dapat bergerak semakin lincah dan cepat.


" Menindaklanjuti hal tersebut Kementerian PANRB telah menerbitkan Permenpan RB nomor 17 Tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi kedalam jabatan fungsional. Jabatan fungsional ini adalah yang menekankan keahlian dan kompetensi, oleh karena itu pejabat yang baru saja dilantik agar meningkatkan kinerja dan kompetensinya, serta terus berlomba berinovasi dan berkreasi untuk menciptakan Smart ASN,"Ucap Sekda.


Hal itu dilakukan, agar sehingganya nanti dapat mampu beradaptasi dan responsif terhadap pencapaian tujuan dari organisasi, masih kata sekda, bahwa pelantikan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Kemendagri melalui surat nomor 800/8758/OTDA tanggal 30 Desember 2021 kemarin, perihal persetujuan penyetaraan jabatan di kabupaten/kota di provinsi Lampung, dengan jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 273 orang.


" Kepada jajaran teknis, OPD teknis yang berkaitan dengan pelantikan ini, saya berharap ada tindak lanjut di dalam peningkatan kompetensi bagi jabatan fungsional, serta saya minta secara administratif saya tidak menginginkan adanya penundaan atau terhambatnya sistem penggajian dan lainnya, seperti insentif atau pun TPP dibulan Januari nanti, karena adanya perubahan secara struktural menuju ke fungsional ini,"Jelasnya lagi.


Tambah Sekda, Pemerintah Daerah Tanggamus berkomitmen akan memberikan atau pun mensosialisasikan, bagaimana mekanisme bagi pelaksanaan tenaga fungsional ini. '' Sampai dengan kenaikan karir dan pangkat dan lain-lain, semua diharapkan tetap tenang, sebab ini merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat yang dijalankan oleh seluruh  pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, sekali lagi saya ucapkan selamat bagi yang telah dilantik dalam rangka melakukan tugas dan pengabdian kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus,"Tandas Sekda.(Rudi)

Rabu, Desember 29

Tanggamus Raih Penghargaan IGA Tahun 2021,  Sebagai Kabupaten Ter-inovatif

Tanggamus Raih Penghargaan IGA Tahun 2021, Sebagai Kabupaten Ter-inovatif

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengikuti acara penganugerahan penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 202, kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, secara virtual dan luring, bertempat di ruang kerja Bupati Tanggamus, Rabu, 29/12/2021.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI M.Tito Karnavian, yang diikuti langsung oleh 519 Pemerintah Daerah yang ada di Indonesia. Turut hadir langsung juga Plh. Kepala Badan Litbang Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo. 


Dalam sambutannya, Plh. Kepala Badan Litbang Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo menyampaikan laporannya, bahwa pelaksanaan penganugerahan penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2021, yang berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah, Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 Tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif daerah. Peningkatan kualitas Indeks Inovasi Daerah (IID) dilakukan dengan, penyempurnaan Indikator dan Parameter Penilaian Keterlibatan Tim Independent dalam melakukan Quality Controle Peningkatan partisipasi Pemerintah Daerah dalam penyusunan Inovasi Daerah pada tahun 2021 menghasilkan 25.124 Inovasi dari 519 Pemerintah Daerah, meningkat jika dibandingkan pada tahun 2020 yaitu 17.779 Inovasi dari 484 Pemerintah Daerah.


" Jumlah Pemerintah Daerah yang “ Terinovatif ” ialah 31 Daerah, yang akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan Daerah untuk Mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID Bidang Inovasi Daerah), dari 31 Pemerintah Daerah “ Terinovatif ” salah satunya Pemerintah Kabupaten Tanggamus, yang mendapatkan Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2021, sebagai 10 Kabupaten Terinovatif se-Indonesia,"Ungkap Eko Prasetyanto Purnomo.


Kemudian, Menteri Dalam Negeri RI M. Tito Karnavian dalam sambutannya turut mengatakan bahwa, dengan adanya IGA bukan hanya kegiatan tahunan tetapi merupakan terobosan kreatif, sebagai salah satu bagian untuk menunjukan bahwa Kepala Daerah memiliki kemampuan yang kuat (strong Leader) untuk pembangunan daerahnya. Strong Leader tidak hanya memiliki power dan Followers, namun harus memiliki konsep yang jelas sehingga pemimpin diharapkan mampu membawa organisasi untuk mencapai tujuan, dengan menggunakan strategi yang kuat dan telah dipertimbangkan secara matang.


" Pemimpin yang konseptual dan inovatif menjadi kunci keberhasilan daerah untuk mandiri selama fiskal dan mampu mensejahterakan masyarakat. Selain itu Indonesia bisa maju jika Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bergerak bersama menuju Negara Indonesia yang dominan dengan potensi yang kita miliki yaitu angkatan kerja yang besar, wilayah yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, salam perubahan salam inovasi,"ungkap Tito.


Sementara itu, Bupati Tanggamus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri RI, karena telah menganugerahkan penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, sebagai 10 Kabupaten “ Terinovatif ” se-Indonesia.


" Alhamdulillah, pada tahun ini Kabupaten Tanggamus mendapatkan kategori Kabupaten sangat Inovatif, pada hari ini naik levelnya menjadi Kabupaten Ter-inovatif. Melalui inovasi, kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik melalui pelayanan publik, tata kelola pemerintah guna kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus,"Kata Bunda Dewi sapaan akrabnya.


Lanjutnya, Pemkab Tanggamus mendapatkan penghargaan IGA terinovatif dan masuk sepuluh besar tingkat nasional, beberapa capaian dari jajaran seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus telah di kirimkan ke Kemendagri. " kurang lebih 350 inovasi inovasi yang ada, dan bersyukur melalui rangkaian Verifikasi dari panitia penyelenggara dari Balitbang Kemendagri, Kabupaten Tanggamus masuk ke dalam nominator, kemudian dilakukan verifikasi dilakukan wawancara dan paparan secara langsung,"Tandas Bupati Tanggamus.


Adapun Tahapan pengukuran dan penilaian ialah Penjaringan, Pengukuran, Penilaian dan Validasi Lapangan. Dari hasil tersebut menghasilkan:

37 Pemerintah Daerah Sangat Inovatif

316 Pemerintah Daerah Inovatif

166 Pemerintah Daerah Kurang Inovatif

23 Pemerintah Daerah Tidak Dapat Dinilai


Penganugerahan Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2021 ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI terhadap Pemerintah Daerah dengan kategori sebagai berikut:

5 Provinsi Terinovatif

10 Kabupaten Terinovatif

10 Kota Terinovatif 

3 Daerah Perbatasan Terinovatif

3 Daerah Tertinggal Terinovatif

14 Daerah Sangat Inovatif.(Rudi)

Selasa, Desember 14

Pemkab Pringsewu Ditahun 2022 Targetkan Satu Posyandu Satu Alat Antropometri

Pemkab Pringsewu Ditahun 2022 Targetkan Satu Posyandu Satu Alat Antropometri

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam pembukaan FDG serta koordinasi Institusi pendidikan & Organisasi profesi di Aula Utama Pemkab Pringsewu. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,5℅. Hal ini sesuai dengan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Pringsewu hingga 2024.

Demikian disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) serta koordinasi institusi pendidikan dan organisasi profesi dalam rangka penurunan stunting di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Selasa (14/12/21).

Dikatakan, salah satu intervensi terintegrasi yang dilakukan Pemkab Pringsewu adalah aksi ke-7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting. "Pengukuran dan publikasi angka stunting adalah upaya memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Pekon", katanya.

Hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun serta publikasi angka stunting, digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting, dimana berdasarkan kegiatan pengukuran yang telah dilakukan, didapati data bahwa pada 2020 lalu, angka prevalensi stunting di Kabupaten Pringsewu berjumlah 2.145 balita (7,57%) dan 2021 menurun menjadi 1.843 balita (6,45%).

Upaya penurunan stunting ini terdiri dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang harus dilakukan oleh semua pihak. "Salah satu upaya untuk meningkatkan keakuratan data dalam pengukuran stunting diperlukan alat antropometri yang sesuai standar. Dan, Pringsewu sudah mengadakan alat antropometri dengan memanfaatkan dana desa mulai 2019 hingga sekarang dan dengan anggaran DAK 2021. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pekon yang sudah turut berperan aktif dalam pengadaan alat antropometri sesuai standar di Posyandu masing-masing, karena 2022 mendatang Pringsewu menargetkan satu posyandu satu alat antropometri", ujarnya.

Bupati Pringsewu didampingi Kadis Kesehatan Ulinoha dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Uki Basuki juga mengajak seluruh pihak bersinergi demi mewujudkan Generasi Indonesia Emas sebagai cikal bakal generasi penerus estafet pembangunan di Kabupaten Pringsewu khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Rahmadi mengatakan FGD digelar secara offline dan online, diikuti seluruh OPD dan instansi terkait beserta stakeholders. "Secara offline diikuti 46 peserta, sedangkan online ditarget seribu peserta", kata Rahmadi, yang juga Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Pada kesempatan tersebut, turut ditandatangani komitmen bersama organisasi profesi dan institusi pendidikan di Kabupaten Pringsewu, serta penyerahan secara simbolis alat antropometri oleh bupati kepada para kapekon dan lurah di Kabupaten Pringsewu. (Mr)

Senin, Desember 6

Bupati Sujadi Ingatkan Soal Komitmen saat Hadiri BIMTEK BUMPekon

Bupati Sujadi Ingatkan Soal Komitmen saat Hadiri BIMTEK BUMPekon

Keterangan foto: Bupati Pringsewu H. Sujadi sampaikan sambutan dalam kegiatan BIMTEK BUMPekon di Kampung BW Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. (sumber: Diskominfo Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Bupati Pringsewu H. Sujadi Menghadiri Sekaligus Membuka Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon) yang berada di Kampung BW Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Senin (6/12/21).

Kegiatan BIMTEK yang menghadirkan Narasumber dari BPKP Provinsi Lampung ini diikuti sebanyak 38 Peserta dari 19 BUMPekon seluruh Kabupaten Pringsewu.

Bupati Sujadi dalam sambutannya menyampaikan BUMPekon masih dalam tumbuh dan kembang, namun masih relatif standar untuk bisa berjalan optimal mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), manajerial, dan pengelolaannya.

"Saya menyambut baik adanya BIMTEK ini supaya Pengelolaan dan menejerial pada BUMPekon dapat optimal", kata Bupati.

Bupati Sujadi mengingatkan kepada para Direktur, supaya berkomitmen dan meningkatkan SDM, lalu juga kepada Kepala Pekon di Kabupaten Pringsewu untuk berperan membina BUMPekon, dan sebagai penangung jawab pengelola keuangan.

"Harus benar-benar komitmen untuk memajukan BUMPekon", tegas Bupati.

Bupati Sujadi juga menambahkan dalam penunjukan Direktur BUMPekon harus mencari orang yang berjiwa Bisnis (Entrepreneur), supaya lebih mudah untuk memajukan usaha, baik dari segi produksi hingga penjualan atau pemasaran.

"Jangan malu dengan hal-hal yang kecil, karena dari kecil itu nantinya menjadi besar, dan mohon para peserta untuk mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh guna mendapatkan wawasan dan ilmu yang diberikan oleh para Narasumber", tutup Bupati.

Kegiatan berjalan baik dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, dan tampak hadir dalam kegiatan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Bidang Pemerintahan dan Kesra bapak Purhadi, S.sos., M.Kes., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Eko Sumarmi, S.K.M., dan Camat se-Kabupaten Pringsewu. (Mr)

Jumat, Desember 3

Pemkab Pringsewu Sosialisasikan UU Nomor 5 Tahun 1999

Pemkab Pringsewu Sosialisasikan UU Nomor 5 Tahun 1999

Keterangan foto: Sekdakab Pringsewu Drs. H. Heri Iswahyudi, M.Ag., buka kegiatan Sosialisasi tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Aula Pemkab Pringsewu. (sumber: Prokompim Humas Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Guna mencegah terjadinya praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat di Kabupaten Pringsewu, pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan Kanwil II Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mengadakan sosialisasi UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Sekretaris Kabupaten Pringsewu Drs. H. Heri Iswahyudi, M.Ag., saat membuka kegiatan ini di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Jumat (3/12/21) sangat mendukung diadakannya sosialisasi UU No.5 tahun 1999 yang menurutnya sangat penting.

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya praktek monopoli yang dapat merugikan masyarakat, di samping persaingan usaha yang tidak sehat. "Oleh karena itu, Saya meminta seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya mengetahui ketentuan-ketentuan yang diatur dalam undang-undang tersebut", pintanya.

Kakanwil II KPPU Wahyu B.Anggoro menyampaikan KPPU mempunyai kewenangan lengkap, mulai dari advokasi kebijakan, pengendalian merger, penegakan hukum dan pengawasan kemitraan.

"KPPU memiliki misi mewujudkan persaingan usaha yang sehat melalui pencegahan dan penindakan, internalisasi nilai-nilai persaingan usaha dan penguatan kelembagaan. Melalui UU tersebut, KPPU bertugas memelihara pasar agar kompetitif dan terhindar dari pengaruh kesepakatan dan konspirasi yang cenderung mengurangi dan atau menghilangkan persaingan", ucap Wahyu.

Sosialisasi UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ini, sebagaimana dilaporkan Kadis Koperindag Pringsewu Bambang Suhermanu, diikuti 32 peserta, terdiri dari pengusaha, koperasi dan kepala perangkat daerah terkait di Kabupaten Pringsewu. (Red)

Kamis, Desember 2

Bupati Tanggamus Hadiri Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT DWP ke 22 di Kabupaten Tanggamus

Bupati Tanggamus Hadiri Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT DWP ke 22 di Kabupaten Tanggamus

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menghadiri rangkaian Peringatan HUT DWP Ke-22, yang diselenggarakan di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus, Jum'at (26/11/2021).


Dalam sambutannya Bupati Dewi Handajani yang juga Penasehat DWP Tanggamus, turut serta mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang Ke-22 Tahun 2021. 


"Saya menyambut gembira dan terimakasih kepada DWP Kabupaten Tanggamus yang pada hari ini menyelenggarakan Peringatan HUT DWP sekaligus Bakti Sosial. Semoga dengan kegiatan ini dapat terus terjalin kekompakan diantara DWP Kabupaten Tanggamus dalam memberikan kesehatan fisik dan mental anggota DWP," kata Bupati.


Bupati berharap DWP Tanggamus dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan, kesetiakawanan sosial, kewajaran, serta keterbukaan dan partisipasi sosial yang berwawasan kebangsaan, yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. 


"Harapan Saya adalah DWP Kabupaten Tanggamus tetap langgeng berjalan kedepan, karena masih banyak yang diperlukan uluran tangan para ibu-ibu yang tergabung dalam DWP untuk membangun daerah ini," harap Bupati.


Terpisah, Ketua DWP Tanggamus Ny. Nur'aini Hamid Lubis menyampaikan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Peringatan HUT DWP yang ke-22 yaitu, mensosialisasikan Senam Lampung Berjaya, Bakti Sosial dengan memberikan bantuan kepada keluarga tidak mampu pada jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus, serta Pelatihan Operator Program yang ditetapkan DWP Pusat.


"Sedangkan untuk Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita akan kami gelar pada hari Rabu, tanggal 15 Desember 2021," tandas Nur'aini.


Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bhayangkari Tanggamus, ketua Persit Kartika Chanda Kirana, Ketua Ikatan Adiyaksa Dharma Karini, Ketua Dharma Yukti Karini, Inspektur Ernalia, dan para Ketua dan pelaksana DWP Perangkat Daerah, dan Kecamatan Pemkab Tanggamus.(Rudi)

Bupati Tanggamus Dewi Handajani Terima DIPA dan TKDD 2022 dari Gubernur Lampung

Bupati Tanggamus Dewi Handajani Terima DIPA dan TKDD 2022 dari Gubernur Lampung



Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengikuti acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022, dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada Bupati dan Wali Kota se Provinsi Lampung. Rabu, 01/12/2021.

Dalam kegiatan tersebut, berbarengan sekaligus menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Dalam rangka Menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung.

Sebelumnya pada Senin (29/11), Gubernur Lampung telah menerima DIPA dan TKDD dari Presiden RI Joko Widodo secara virtual meeting, di Mahan Agung, Bandar Lampung. Dari Kabupaten Tanggamus selain Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani,SE.MM, turut mendampingi inspektur Ernalia serta stake holder terkait.

Adapun, berdasarkan data yang dilansir dari Kementerian Keuangan RI, total dana yang akan ditransfer untuk pemerintah provinsi dan 15 pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung sebesar Rp.21.079.743.585.000. 

Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya meminta pemanfaatan APBD dan APBN agar dilakukan secara cermat, efektif dan tepat sasaran dengan tata kelola yang baik untuk kepentingan rakyat. 

Lanjut Gubernur, percepatan realisasi belanja pemerintah dimasa pandemi menjadi salah satu penggerak utama roda perekonomian. Meski demikian, pelaksanaannya harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, transparansi dan akuntabilitas.

“Jajaran pemerintah harus membuktikan dapat bekerja dengan cepat, responsif dan bertanggung jawab terhadap segala permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara kita,” ujar Gubernur.

Arinal mengajak para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Kepala Daerah di Provinsi Lampung serta semua pihak yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan, agar dapat menjaga amanah dengan baik. Sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

"Dengan semangat persatuan, harapan kita menjaga kesehatan bersama dapat terwujud dan perekonomian bangkit kembali,” tandas Arinal.

Terpisah Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan menindaklanjuti dengan baik anggaran yang diamanahkan. Serta akan menyesuaikan dengan aturan dalam pelaksanaan nantinya, dengan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

"Anggaran tersebut, akan kita laksanakan sesuai dengan aturan dalam pelaksanaannya, dengan tepat sasaran, transparan dan akuntabel," tegas Bupati Tanggamus yang kerap disapa Bunda Dewi tersebut. (Ris)

Rabu, Desember 1

Pemerintah Pekon di Pringsewu Diminta Mendata Warga yang Bekerja Luar Negeri

Pemerintah Pekon di Pringsewu Diminta Mendata Warga yang Bekerja Luar Negeri

Keterangan foto: Wabup Pringsewu Dr. Fauzi tengah lakukan pembinaan aparatur pemerintahan di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Wakil Bupati Pringsewu Dr. Fauzi meminta pemerintah pekon untuk mendata warganya yang bekerja di luar negeri. Baik itu tempat bekerja maupun tempat tinggal juga nomor yang mudah dihubungi selama bekerja di luar negeri beserta data-data penting lainnya.

Hal ini untuk memudahkan dalam melakukan penelusuran dan mendeteksi keberadaan pekerja migran tersebut bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Permintaan tersebut disampaikannya saat melakukan pembinaan aparatur pemerintahan pekon Panggungrejo di Balai Kemasyarakatan Pekon Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo, Selasa (30/11/21).

Selain itu, Wabup Pringsewu didampingi Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub serta Sekretaris Kecamatan Sukoharjo Erly Yunarni meminta kapekon setempat untuk mengingatkan warganya yang akan bekerja ke luar negeri agar melengkapi berkas administrasi, baik kependudukan maupun dokumen lainnya yang dibutuhkan. "Serta melalui prosedur yang benar dan jalur yang resmi", pintanya.

Hal tersebut, kata Fauzi, semata-mata untuk menghindari pengiriman pekerja migran secara ilegal, yang berpotensi menimbulkan terjadinya tindak kejahatan kemanusiaan berupa perdagangan orang (human trafficking). "Perlindungan terhadap pekerja migran merupakan kerja dan tanggungjawab bersama. Bahkan, kewenangan perlindungan pekerja migran saat ini bukan saja di pusat, tetapi juga di desa. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita cegah tindak kejahatan perdagangan orang yang biasanya diawali dengan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri tanpa dilengkapi dokumen resmi", katanya. (Red)

Sabtu, November 27

MTQ ke-48 Provinsi Lampung Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sujadi

MTQ ke-48 Provinsi Lampung Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sujadi

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi (ke Empat dari Kanan_red) hadir dalam Pembukaan MTQ Provinsi Lampung ke-48. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu).

Pringsewu - B. Lampung, www.lampungheadlines.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Lampung ke-48 secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Islamic Centre, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (26/11/21) malam.

Upacara pembukaan dengan standar protokol kesehatan yang ditandai dengan prosesi pemukulan bedug ini dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Lampung beserta jajaran Pemprov, Kanwil Kementerian Agama dan Forkopimda Provinsi Lampung, serta para Bupati dan Walikota beserta Forkopimda Kabupaten dan Kota, termasuk Bupati Pringsewu Sujadi dan Ketua LPTQ Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemkab, DPRD, Kemenag dan Forkopimda Pringsewu.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada para peserta untuk sentiasa menjunjung tinggi akhlaq yang Qur'ani agar pelaksanaan MTQ ini menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas, sehingga nantinya dapat bersaing pada MTQ Nasional mendatang. "Saya yakin MTQ ini akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Lampung", pesan Gubernur.

Sementara itu, Kafilah Kabupaten Pringsewu yang mengikuti MTQ ke-48 Provinsi Lampung seluruhnya berjumlah 110 orang, terdiri dari peserta lomba 60 orang dan official 50 orang, yang akan mengikuti semua cabang dan tangkai yang dilombakan. Selama pelaksanaan MTQ ini, para Kafilah Pringsewu ditempatkan di Hotel Nusantara, Bandar Lampung.

Saat pelepasan Kafilah Kabupaten Pringsewu di Aula Utama Pemkab setempat, Kamis (25/11/21) lalu, Bupati Pringsewu Sujadi juga berpesan kepada para kafilah Negeri Bersahaja untuk selalu menumbuhkan semangat berjuang, serta berharap dapat bermusabaqah dengan baik, dan mematuhi segala aturan yang ada, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. (Red)

Jumat, November 26

PCNU Pringsewu Gelar PKP NU Angkatan VII

PCNU Pringsewu Gelar PKP NU Angkatan VII

 

Keterangan Foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi secara simbolis tengah Prosesi penyematan tanda peserta pendidikan. (sumber: Humas Prokompim Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sebagai upaya mencetak dan melahirkan kader-kader penggerak yang amanah dan mampu membesarkan organisasi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu mengadakan Pendidikan Kader Penggerak (PKP) NU Angkatan VII.

Pendidikan tiga hari yang diikuti ratusan peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Pringsewu ini dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Jalan Lintas Barat Sumatera, Gumukrejo, Pagelaran, Pringsewu, Jumat (26/11/21), ditandai dengan prosesi penyematan tanda peserta pendidikan secara simbolis oleh bupati kepada perwakilan peserta.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya berharap melalui PKP NU ini dapat menghasilkan kader-kader penggerak yang dapat memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama dalam menggerakkan umat untuk menjalankan kehidupan keagamaan, sosial, berbangsa dan bernegara. "PKP NU ini pada hakikatnya adalah upaya pematangan dan peningkatan kualitas organisasi, sehingga keberadaan NU manfaatnya betul-betul terasa", ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu KH.Taufik Qurohim menyatakan PKP NU ini bukanlah untuk menciptakan kader NU, tetapi kader Penggerak NU. Ia berharap seluruh peserta dapat lulus mengikuti pendidikan. "Yang terpenting adalah patuh dan disiplin mengikuti kegiatan beserta aturan-aturan yang telah ditetapkan", tegasnya.

PKP PCNU Kabupaten Pringsewu Angkatan VII ini menghadirkan narasumber dari PWNU Provinsi Lampung. Turut hadir pada pembukaan PKP NU Angkatan VII tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu H.Heri Iswahyudi, Camat Pagelaran H.M.Faozan, serta jajaran PCNU Kabupaten Pringsewu. (Red)

Kamis, November 18

Warga Tambahrejo Barat Terima 297 Sertipikat Tanah

Warga Tambahrejo Barat Terima 297 Sertipikat Tanah

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi tengah serahkan sertipikat tanah secara simbolis kepada warga Pekon Tambah Rejo Barat. (sumber: Humas DisKominfo Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Sebanyak 297 bidang tanah di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu dibagikan sertipikatnya kepada masyarakat pemilik lahan. Sertipikat tersebut berasal dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, dan Lintas Sektoral tahun 2021.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu diwakili Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Muslim Suryadi kepada perwakilan warga di Balai Pekon Tambahrejo Barat, Kamis (18/11/21).

Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan sertipikat tanah tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga dan bukti pengakuan negara terhadap masyarakat atas hak kepemilikan tanah. 

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan sertipikat tersebut sebaik mungkin, serta mempersilakan pemilik sertipikat manakala terdapat kekeliruan, baik penulisan nama maupun ukuran, agar dapat mengajukan usulan perbaikan. 

Namun demikian, masyarakat juga diingatkan agar tidak melupakan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan. "Membayar pajak selain sebagai kewajiban, juga merupakan bagian dari ibadah", katanya.

Kaitan pembayaran pajak, lanjut bupati, Pemkab Pringsewu juga berupaya semaksimal mungkin membantu dan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, dengan melakukan berbagai inovasi, diantaranya dengan pembayaran pajak secara online maupun melalui outlet-outlet yang sudah ditentukan.

Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu Muslim Suryadi mengatakan

sertipikat adalah alat bukti paling kuat atas kepemilikan tanah masyarakat, sebagai jaminan kepastian hukum atas hak tanah tersebut. "Karena itu, masyarakat agar menggunakan sertipikat tanah tersebut untuk keperluan yang bermanfaat dan bukan yang bersifat konsumtif", ucapnya.

Kapekon Tambahrejo Barat Catur Budi Pramono mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Kantah Pringsewu yang sudah menjalankan program pemerintah berupa PTSL ini, dimana 

warganya sangat mendukung dan antusias mengikuti program PTSL tersebut. "Pada tahun ini ada 297 peserta PTSL. Setelah ini selesai, berarti hampir 100% bidang tanah di Pekon Tambahrejo Barat ini sudah bersertipikat", ungkapnya. (Red)

Rabu, November 17

Bupati Sujadi Hadiri Pelantikan Ketua DPC APDESI Pringsewu Masa Bhakti 2021-2026

Bupati Sujadi Hadiri Pelantikan Ketua DPC APDESI Pringsewu Masa Bhakti 2021-2026

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi (duduk tengah_red) berfoto bersama usai pelantikan. (sumber: Rofai)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Lampung Bapak Hi. Suhardi, S.Sos., M.M., resmi melantik Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Pringsewu bapak Abidin Ayub beserta jajarannya dengan Masa Bhakti 2021-2026, Rabu (17/11/21).

Bertempat di Aula Bupati gedung Pemerintah Kabupaten Pringsewu, proses berjalan baik dengan Protokol Kesehatan yang ketat.

Hi. Suhardi, S.Sos., M.M., selaku Ketua DPD APDESI Provinsi Lampung dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas terlantiknya kepada Ketua DPC APDESI Kabupaten Pringsewu beserta jajarannya dan supaya menjaga amanah dan dijalankan dengan baik.

"Support dari Bupati dan Wabup Pringsewu merupakan nilai tersendiri yang akan menjadi contoh bagi APDESI Kabupaten lain di Provinsi Lampung bahkan bisa menjadi percontohan di Provinsi lain", ucap Hi. Suhardi.

Ketua DPD APDESI Lampung juga menghimbau kepada Ketua DPC APDESI Pringsewu beserta jajaran supaya perlu adanya kekompakan diantara Kepala Pekon. "Harus diingat terkait Dana Desa (DD), tolong!, pergunakan DD ini sesuai Regulasi yang ada dan jangan sampai bersenggolan dengan hukum", pesannya.

Tampak hadir dalam pelantikan Bapak Bupati Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi Saddat, Wakil Bupati Dr. Fauzi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sukarman, S.Pd., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Eko Sumarmi, S.K.M., Kepala Kecamatan (Camat) se-Kabupaten Pringsewu, Jajaran Aparatur Pekon, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan tamu undangan.

Dalam kesempatan Bupati Pringsewu Hi. Sujadi sampaikan sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan Ketua DPC APDESI Kabupaten Pringsewu Masa Bhakti 2021-2026.

"Proses suksesi pengurusan ini sudah memenuhi semua unsur dan regulasi yang ada, APDESI ini bukanlah main main, kiprahnya juga bukan main main", ucap Bupati.

Bupati Sujadi juga mengatakan Apdesi harus 'Gagah Ojo Gragas' (Tegap dan kuat jangan Serakah_red), dan harus ada rasa kebersamaannya.

"Koordinasi harus dijaga baik dari mulai tingkat Pekon, Kecamatan hingga sampai tingkat Kabupaten, jangan terlibat dengan hukum", tegas Bupati.

Bupati mengingatkan Rencana Kerja yang sudah disiapkan untuk 5 tahun kedepan beserta anggaran-anggarannya harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Bupati Sujadi juga menegaskan "Kepala Pekon mempunyai kedudukan yang strategis dalam menjaga ideologi Pancasila, jangan sampai ada negara di dalam negara, Selamat bertugas dan selamat mengemban amanah", tutupnya.

Acara tersebut ditutup dengan do'a yang dipimpin Bapak Rohmad Hadi. (Mr)

Rabu, November 10

Bappelitbang Gelar P-RPJMD Tanggamus 2018-2023, Bupati: Program 6 Misi dan 55 Aksi Acuan Utama Bagi Pembangunan

Bappelitbang Gelar P-RPJMD Tanggamus 2018-2023, Bupati: Program 6 Misi dan 55 Aksi Acuan Utama Bagi Pembangunan

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Tanggamus, menggelar kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023. Yang berlangsung di Aula Serumpun Padi, Kecamtan Gisting. Selasa, 09/11/2021.


Hadir dalam kegiatan P-RPJMD ini, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM, Kepala Bapedda Provinsi Lampung Ir. Mulyadi Irsan, MT, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos, Dandim 0424 Letkol ARH Micha Arruan, Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega, ST.,MT.,MM, Kemudian turut hadir pula Kabag Sumda Polres Tanggamus Kompol I Gusti Ketut Wibawa, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Wisnu Hamboro, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Tanggamus.


Dalam kesempatan acara ini juga, telah dilakukan penandatanganan berita acara perubahan RPJMD Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023 oleh Bupati Tanggamus, Forkopimda dan Kepala Bappelitbang Tanggamus.


Dalam sambutannya Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menyampaikan, bahwa penyelenggaraan pembangunan diperlukan sinergitas dengan visi misi, serta program kepala daerah yang diwujudkan dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan perkembangan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Tanggamus.


" Sekali layar terkembang, surut kita berpantang, visi Tanggamus yang " Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul, dan Sejahtera” dengan mengusung 6 Misi serta 55 program Rencana Aksi akan tetap menjadi arah dan acuan pemerintah daerah, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ke depannya,"Ungkap Bupati Tanggamus.


Dan hal yang melatar belakangi perubahan RPJMD ini, karena telah terjadi perubahan yang mendasar akibat pandemi Covid-19, yang telah mengguncang tatanan kehidupan di seluruh dunia yang tidak untuk dapat dihindari. Berbagai kebijakan, program dan aksi telah dijalankan oleh pemerintah daerah, yaitu implementasi kebijakan 3-T dan vaksinasi massal, serta penegakkan prokes bagi masyarakat melalui penerapan 5 M, serta termasuk upaya pemerintah daerah bersama anggota DPRD untuk melakukan realokasi serta refocusing APBD, untuk penanggulangan dampak Covid-19, khususnya dalam penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. 


"Pandemi Covid-19 yang semula dipandang sebagai masalah kesehatan, ternyata telah meluas dan mengganggu perekonomian, sosial, bahkan turut berimbas pada sektor fiskal pemerintah daerah. Oleh sebab itu, diperlukan reformulasi terhadap kebijakan dan strategi pembangunan, serta penyesuaian terhadap kerangka pendanaan, target dan indikator kinerja, yang perlu dituangkan secara formal ke dalam dokumen Perubahan RPJMD yang saat ini sedang pada tahap dirumuskan," Jelasnya.


Bupati Tanggamus menambahkan, dalam Konsultasi publik yang dilaksanakan memiliki peranan yang sangat strategis, serta menjadi bagian dari rangkaian dalam merumuskan arah perbaikan dan penyesuaian RPJMD Kabupaten Tahun 2018-2023. Meski dihadapkan pada tantangan fiskal daerah, dimana realisasi pendapatan daerah Tahun 2020 dan 2021 terkoreksi menjadi lebih rendah dan berpengaruh pada asumsi Pendapatan Daerah hingga tahun 2023 RPJMD Tahun 2018-2023.


" Dan upaya dalam meningkatkan pendapatan terus dilakukan, melalui inovasi dan peningkatan pelayanan terhadap wajib pajak serta implementasi 55 Rencana Aksi dan prioritas pembangunan bagi daerah akan terus dilanjutkan. Saya mengajak kepada semua komponen untuk menatap kedepan bersama-sama membangun hari esok yang lebih baik, dengan meningkatkan disiplin anggaran dan mendorong terwujudnya kualitas perencanaan dan kualitas belanja semakin baik,"Tandasnya.


Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega mengatakan, bahwa kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023, dalam rangka penyesuaian program-program dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Lampung, yang disesuaikan dengan Permendagri No 90 Tahun 2019, Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur dengan OPD-OPD yang ada di Kabupaten Tanggamus, yang telah melakukan perubahan terkait OPD yang ada. 


Lanjut Hendra Wijaya Mega, kemudian dalam kondisi situasi di masa pandemi Covid-19 saat ini, pihaknya juga akan turut menyesuaikan seperti di awal dengan tidak memasukan program prioritas terkait dalam penanganan Covid-19. Selain itu juga Pemkab pun juga akan melakukan penyesuaian program-program Pemerintah Provinsi Lampung melalui RPJMD perubahannya dan  telah dilakukan perubahan.


" Saya berharap hal ini bisa menjadi sebuah acuan bagi seluruh OPD yang ada di Pemerintahan Kabupaten Tanggamus, agar terus memperbaiki indeks kinerja utamanya, serta seluruh program-program yang ada harus disesuaikan dengan 2 tahun sisa dari kepemimpinan Ibu Bupati Dan Wakil Bupati Tanggamus,"Ujar Hendra.


Hendra menambahkan, bahwa sesuai amanat dari Bupati Tanggamus yang disampaikan salah satu hal utamanya adalah dengan mengentaskan kemiskinan, dalam hal tersebut pihaknya akan terus berupaya agar angka kemiskinan saat ini dapat berkurang. " Kemudian indeks yang telah disampaikan kepala Bappeda Lampung IPM kita masih berada pada level menengah, dan akan selalu kita tingkatkan, ada pula di dalam sektor pendidikan yang  menjadi acuan kedepannya supaya terus di pacu. Serta sesuai arahan Ibu Bupati Tanggamus agar program-program yang tak terlalu menjadi prioritas bakal dilakukan pemangkasan,"Tandas Kaban Bappelitbang Tanggamus ini. (Rudi)

Selasa, November 9

Kunker di Pringsewu, Riana Sari Resmikan Sekolah Lansia LKS Amanah Bunda

Kunker di Pringsewu, Riana Sari Resmikan Sekolah Lansia LKS Amanah Bunda

Keterangan foto: Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal Djunaidi (kiri_red) serahkan hadiah lomba senam usai peresmian Sekolah Lansia LKS Amanah Bunda. (sumber: Prokompim Humas Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Pringsewu, Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal Djunaidi meresmikan Sekolah Lansia Amanah Bunda di Pringsewu, Senin (8/11/21).

Sekolah Lansia LKS Amanah Bunda Pringsewu yang merupakan lembaga pendidikan non formal yang ditujukan bagi para lansia, saat ini menjadi satu-satunya di Provinsi Lampung.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal Djunaidi yang juga Ketua LKKS Provinsi Lampung didampingi Ketua TP-PKK sekaligus Ketua LKKS Kabupaten Pringsewu Nurrohmah Sujadi serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Titik Puji Lestari.

Riana Sari Arinal Djunaidi berharap Sekolah Lansia LKS Amanah Bunda Pringsewu bisa menjadi percontohan dan embrio bagi kabupaten kota lainnya di Provinsi Lampung. "Kita semua pada saatnya nanti akan menua, sehingga semestinya kita memuliakan para lansia", ujarnya.

Riana Sari juga mengungkapkan bahwa Pemprov Lampung juga akan membangun sebuah Taman Lansia yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan para lansia.

Sementara, Ketua TP-PKK sekaligus LKKS Kabupaten Pringsewu Nurrohmah Sujadi menjelaskan Sekolah Lansia LKS Amanah Bunda Pringsewu yang mulai mengawali kegiatannya sejak awal 2021 ini didirikan atas inisiasi LKKS dan Dinas Sosial Provinsi Lampung, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat serta meningkatnya usia harapan hidup disamping berdaya guna. "Di sekolah non formal ini, para siswanya yang terdiri dari para lanjut usia mendapatkan berbagai pendampingan dan pelatihan mengenai kesehatan, sosial, keagamaan dan lainnya, sehingga diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan hari tuanya dengan bahagia dan sejahtera serta kualitas yang lebih baik", jelasnya. (Red)

Minggu, Oktober 31

Jadi Sarana Bagi Pebisnis, IIBF Hadir di Pringsewu

Jadi Sarana Bagi Pebisnis, IIBF Hadir di Pringsewu

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi sambut IIBF Lampung yang dibacakan Asisten II Ekbang Drs. Masykur, M.M., di Hotel Urban. (sumber: Prokompim Humas Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Drs. Masykur, M.M., Menghadiri Sekaligus Membuka Silaturahmi Wilayah Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Lampung di Hotel Urban Pringsewu, Sabtu (30/10/2021). 

Turut hadir dalam acara ini Pembina IIBF Pusat Ustaz Farid Tri Widodo, Ketua IIBF Provinsi Lampung Adiansyah, Ketua IIBF Pringsewu Sodik dan para Tamu Undangan yang telah ditentukan. 

Sambutan Bupati Pringsewu yang dibacakan oleh Asisten II Ekbang Masykur, menyambut baik dengan adanya kegiatan ini, IIBF merupakan komunitas pengusaha muslim terbesar di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2011 lalu. Dalam visi misinya untuk mencetak sejuta pengusaha muslim yang kuat di tahun 2020, kelompok ini menjadi sarana bagi pebisnis untuk mendapatkan sumber permodalan yang sesuai syariah dan terbebas dari unsur riba. 

Hidup bukan hanya sekedar mengejar sukses, tetapi juga menjadi orang yang bernilai. Sukses itu mampu membangun kehidupan yang berkualitas dan bisnis yang kuat, sementara bernilai artinya memiliki manfaat untuk orang terdekat dan masyarakat di sekitar. 

"Membangun kejayaan bangsa, dengan menciptakan para pengusaha yang berbisnis sebagaimana pebisnis kelas dunia dan berperilaku sebagaimana muslim yang bertakwa", tutupnya. (Red)

Selasa, Oktober 26

Rapat Paripurna DPRD Pringsewu, Bupati Sujadi Jawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi

Rapat Paripurna DPRD Pringsewu, Bupati Sujadi Jawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi

Keterangan foto: Rapat Paripurna DPRD Pringsewu agenda Bupati menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD setempat atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Pringsewu 2022. (sumber: Prokompim Humas Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Bupati Pringsewu Sujadi menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD setempat atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Pringsewu 2022.

Jawaban tersebut disampaikan Wakil Bupati Dr.Fauzi pada Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Suherman di gedung DPRD Pringsewu, Selasa (26/10/21).

Menjawab pemandangan umum sejumlah fraksi, diantaranya dari Fraksi Partai Golkar yang menyampaikan catatan dan saran dalam kaitannya dengan Ranperda APBD 2022. Untuk poin 3 pemandangan umum, disampaikan bahwa Bapenda Pringsewu terus melakukan inovasi guna peningkatan PAD, baik dari sisi intensifikasi maupun ekstensifikasi pajak daerah, salah satunya adalah -e-Pajak Pringsewu.

Peningkatan Pajak Daerah khususnya PBB-P2 tidak terlepas dari luas Kabupaten Pringsewu yakni 625 km2, dimana telah terdata secara sistem seluas 287 km2, dengan asumsi luas fasilitas umum dan objek yang tidak dapat dikenakan PBB-P2 sebesar 20%, maka terdapat potensi sebesar 34% untuk luas yang ada. "Dalam hal wacana penerapan e-retribusi pasar, Pasar Gadingrejo akan dijadikan sebagai pilot project", ungkapnya.

Selain itu, pihaknya bersetuju bahwa diakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, semangat pengentasan kemiskinan, program Sustainable Development Goal’s (SDG’s) menjadi fokus utama Pemkab Pringsewu, salah satunya adalah program Bantuan Rumah Swadaya yang dipandang perlu untuk terus ditingkatkan, sehingga keberadaan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Pringsewu berkurang. "Hingga saat ini penanganan RTLH tetap dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui program peningkatan kualitas dengan konsep pelaksanaan satu kali penanganan tuntas", katanya.

Menjawab pemandangan fraksi PDI Perjuangan, secara prinsip pihaknya juga sependapat dalam upaya penataan kawasan ibukota Kabupaten Pringsewu dan kawasan strategis agropolitan maupun minapolitan, telah dilaksanakan melalui penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Pringsewu, agropolitan dan minapolitan, dimana tahapan yang sudah dilalui adalah validasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. "Proses selanjutnya adalah persetujuan substansi di Kementrian ATR/BPN dengan melewati dua tahapan yaitu loket dan lintas sektoral kementerian. Setelah mendapatkan persetujuan, RDTR dapat ditetapkan menjadi peraturan bupati", katanya.

Jawaban sekaligus ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada fraksi-fraksi lainnya, diantaranya fraksi PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PKS serta Fraksi Persatuan Pembangunan NasDem atas catatan, masukan serta saran yang disampaikan melalui pemandangan umum oleh juru bicara masing-masing fraksi. (Red)

Capai Ribuan Terpapar Narkoba di Pringsewu, Kepala BNNP Lampung Prihatin

Capai Ribuan Terpapar Narkoba di Pringsewu, Kepala BNNP Lampung Prihatin

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi bersama Wabup Pringsewu Dr. Fauzi terima kunjungan sosialisasi program P4GN dari BNNP Lampung. (sumber: Prokompim Humas Pemkab Pringsewu)


Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung melakukan sosialisasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Selasa (26/10/21).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi dan Wabup Dr.Fauzi, Sekda Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. bersama jajaran Pemda, DPRD, Polres dan Kejaksaan Negeri Pringsewu, Dandim 0424 serta BNN Kabupaten Tanggamus.

Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Polisi Edi Swasono mengatakan P4GN adalah program yang dilakukan dalam rangka menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

Menurutnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pringsewu cukup memprihatinkan. Diungkapkan, warga Pringsewu yang sudah terpapar narkoba hingga saat ini sudah mencapai angka 3.640 orang, yang terdiri dari berbagai kalangan, swasta, pelajar, mahasiswa hingga ASN.

Kondisi tersebut, kata Edi Swasono, perlu mendapat perhatian serius dan menjadi tanggungjawab bersama. "Peredaran narkoba sulit dihentikan, karena ada unsur profitnya. Tanpa komitmen dan kerjasama, tidak mungkin peredaran serta penyalahgunaan narkoba dapat dihentikan", katanya.

Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi menyatakan pihaknya siap melaksanakan tugas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, agar Pringsewu betul-betul dapat terbebas dari narkoba. "Penyalahgunaan narkoba ini memang mengkhawatirkan, karena yang terjerat tidak hanya orangtua tetapi juga anak-anak serta dari berbagai kalangan, sehingga perlu mendapat perhatian yang serius. Saya juga menegaskan, jangan sampai ada lagi ASN di Kabupaten Pringsewu yang terjerat narkoba", ujarnya.

Bupati Pringsewu juga meminta jajarannya untuk segera merespons dan menindaklanjuti apa yang disampaikan BNN Provinsi Lampung, dengan pihak DPRD, kepolisian, kejaksaan, TNI dan instansi vertikal lainnya, termasuk dalam rangka pembentukan BNN Kabupaten Pringsewu.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Pringsewu Dr.Fauzi mempersilakan BNN untuk dapat memanfaatkan fasilitas Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu guna mensosialisasikan P4GN kepada masyarakat. (Red)

Senin, Oktober 25

Ranperda APBD 2022 Pringsewu Diajukan, Ada Lima Prioritas Pembangunan

Ranperda APBD 2022 Pringsewu Diajukan, Ada Lima Prioritas Pembangunan

Keterangan foto: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi bersama Wabup Dr. Fauzi serahkan Ranperda APBD 2022 yang diterima Ketua DPRD Pringsewu Suherman, S.E. (sumber: Prokompim Humas Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Bupati Pringsewu mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Pringsewu 2022 pada Rapat Paripurna di gedung DPRD setempat, Senin (25/10/2021).

Saat menyampaikan Rancangan Perda tersebut pada Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman, S.E., serta dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr. Fauzi beserta jajaran pemerintah kabupaten dan forkopimda Pringsewu, Bupati Pringsewu Hi. Sujadi mengatakan untuk menyusun Rancangan APBD 2022 sebagai langkah awal sesuai ketentuan, Pemkab Pringsewu telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2022, berdasarkan hasil musrenbang, baik tingkat pekon, kecamatan maupun kabupaten hingga provinsi, serta mengacu pada Prioritas Pembangunan Nasional dan provinsi.

Atas dasar RKPD tersebut, kata Bupati, maka disusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2022 yang telah disepakati bersama antara pemkab dan DPRD pada 29 September lalu.

Berdasarkan nota kesepakatan bersama, disusunlah Rancangan APBD 2022 ini. Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pringsewu 2017-2022 dan prioritas lainnya yang tertuang dalam Kebijakan Umum APBD 2022, mencakup 5 prioritas pembangunan, meliputi Pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan pengembangan wilayah strategis, Peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter, Pengembangan potensi unggulan daerah yang berdaya saing, Pemantapan harmonisasi masyarakat dan lingkungan hidup, serta Pemantapan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

Dalam melaksanakan sasaran dan prioritas pembangunan yang dilaksanakan, lanjut Bupati, tentunya disesuaikan dengan tema pembangunan Kabupaten Pringsewu 2022, yakni 'Optimalisasi Pertumbuhan yang Berkualitas dan Daya Saing Daerah melalui Peningkatan Infrastruktur dan SDM yang Berkarakter'.

Selain penyampaian Ranperda APBD 2022 dan pemandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan APBD tersebut, rapat paripurna juga mengagendakan penyampaian 2 Ranperda Prakarsa DPRD Pringsewu, meliputi Ranperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja. (Red)

Kamis, Oktober 14

Pemkab Pringsewu Terima Anugerah Parahita Ekapraya 2020 KPPPA RI

Pemkab Pringsewu Terima Anugerah Parahita Ekapraya 2020 KPPPA RI

Keterangan foto: Piagam Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 Kategori Pratama. (sumber: Prokopim Humas Pemkab Pringsewu)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Kabupaten Pringsewu menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 untuk kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Penghargaan yang merupakan  bentuk pengakuan atas komitmen dan peran  Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarus Utamaan Gender (PUG) ini diserahkan kepada Pemkab Pringsewu secara virtual, Rabu (13/10/21) oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.

Terkait diraihnya Penghargaan APE 2020 tersebut, Bupati Pringsewu Sujadi menyampaikan ucapan syukur serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama bekerja keras sehingga mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.

Bupati menyebut APE 2020 ini sebagai prestasi dan kebanggaan seluruh jajaran pemerintah daerah, stakeholders beserta seluruh masyarakat Bumi Jejama Secancanan.

Dikatakan, masalah kesetaraan dan keadilan gender merupakan masalah yang sangat penting. Oleh karena itu, Pemkab Pringsewu memiliki komitmen atas masalah kesetaraan gender tersebut, termasuk terkait regulasi. "Pemkab Pringsewu memiliki komitmen yang sama, dimana keterlibatan perempuan di berbagai bidang terus didorong. Begitu juga keterlibatan anak-anak dalam program pembangunan, yaitu dengan mengikutsertakan dalam kegiatan seperti musrenbang", katanya. (Red)

Selasa, Oktober 12

Perbaikan Ruas Jalan Simpang Kanan-Margoyoso Rampung, Berawal Aspirasi Warga Ke Bupati Tanggamus

Perbaikan Ruas Jalan Simpang Kanan-Margoyoso Rampung, Berawal Aspirasi Warga Ke Bupati Tanggamus

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat sudah merampungkan perbaikan jalan ruas Simpang Kanan-Margoyoso Kecamatan Sumberejo. Ruas jalan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan parah sehingga membuat pengguna jalan tidak nyaman ketika melintasinya. Selasa, 12/10/2021


Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, Riswanda Djunaidi melalui Kepala Bidang Bina Marga (BM), Bowo Nugroho, mengatakan bahwa ruas jalan yang diperbaiki tersebut melintasi sejumlah pekon, mulai dari Pekon Simpang kanan, Dadapan dan Margoyoso.


"Ruas tersebut memiliki panjang 1,96 Km, lebar jalan 4 meter, jenis pekerjaannya overlay hotmix dengan pagu anggaran kurang lebih Rp2,3 Miliar,"kata Bowo Nugroho.


Dilanjutkan Bowo, bahwa diperbaiki jalan tersebut untuk menjawab aspirasi dari masyarakat yang disampaikan kepada bupati Tanggamus. "Keluhan masyarakat tersebut kemudian direspon cepat oleh bupati Tanggamus, dengan memperbaiki jalan yang proses pengerjaannya dari bulan Juli-Agustus, semoga dengan adanya perbaikan jalan ini semakin meningkatkan perekonomian masyarakat,"pungkas Bowo.


Sementara itu Kepala Pekon Dadapan Kecamatan Sumberejo Puguh Haryanto, mewakili masyarakat Pekon setempat menyampaikan ribuan terimakasih kepada Pemkab Tanggamus khususnya Ibu Bupati Tanggamus yang telah  menjawab aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Pekon Dadapan, dengan merealisasikan perbaikan perbaikan jalan ruas mulai dari Pekon simpang Kanan-dadapan hingga Margoyoso tersebut.


" Jalan itu sudah hampir 8 tahun mengalami kerusakan, banyak pengendara motor yang jatuh sebab jalan dalam kondisi rusak parah dan berlubang, insaallah saat ini jalan sudah dibangun dan tak ada lagi kejadian tersebut nantinya, terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, terutama untuk Ibu Bupati Tanggamus, mudah-mudahan akses jalan yang sudah lebih baik, perekonomian masyarakat ikut sejahtera,"Tandas Puguh.(Rudi)