Tampilkan postingan dengan label pesawaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesawaran. Tampilkan semua postingan

Jumat, Februari 26

Organisasi FPII Korwil Pesawaran Resmi Dilantik, Sekaligus Moment Peringatan Hut Ke - 5 FPII

Organisasi FPII Korwil Pesawaran Resmi Dilantik, Sekaligus Moment Peringatan Hut Ke - 5 FPII



Pesawaran, www.lampungheadlines.com - Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Kabupaten Pesawaran, Lampung resmi dikukuhkan dan Dilantik secara langsung oleh Ketua Sekretariat Wilayah Provinsi Lampung Aminudin.


Pengukuhan ini langsung dihadiri dan disaksikan oleh Ketua Presidium FPII, Kasihhati, Sekretaris Nasional (Seknas), Wesly H Sihombing dan jajaran Pengurus Setwil lainnya.



Selain itu, Pengukuhan Pengurus FPII Korwil Kab. Pesawaran periode 2021-2024 yang dilaksanakan di Jln.Ganjaran Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Kamis (25/02/2021) juga dihadiri para tamu undangan. Kapolres Pesawaran, Bupati Pesawaran yang diwakili Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kesbangpol Pesawaran, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran.

Danramil Gedong Tataan, Organisasi Masyarakat (ormas), serta Keluarga Besar FPII, Korwil Kab. Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Lampung Selatan turut juga menyaksikan prosesi yang penuh khimad ini.


Dalam sambutannya Ketua Korwil Pesawaran, Sufiawan yang resmi dikukuhkan hari ini menyampaikan, atas nama Ketua Korwil FPII Kabupaten Pesawaran beserta jajaran mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu terlaksananya acara pada hari ini baik dari Pemerintah Daerah,TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya,  Khususnya kepada Ketua Presidium FPII, Kasihhati, Seknas, Ketua Setwil Propinsi Lampung Aminudin,SP, dan seluruh rekan-rekan Korwil yang ada di Propinsi Lampung.


Aminudin, Ketua Setwil Prov. Lampung dalam sambutannya menuturkan, pada hari ini selain pengukuhan Pengurus Korwil Kabupaten Pesawaran juga sekaligus dalam rangka Anniversary FPII yang ke- 5. Karena tepat 06 Pebruari 2016, pada lima tahun lalu FPII didirikan. Di usia yang masih muda, khususnya di Lampung hampir di seluruh Kabupaten sudah terbentuk Korwil FPII yang menaungi lebih dari 70 media partners. 


"Harapannya Pemerintah Daerah,TNI, Polri dan Swasta dapat bekerjasama dan bermitra demi untuk bersama-sama kita membangun Lampung dan Kabupaten Kota yang ada di Propinsi Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran,"tutur Amin dalam sambutannya yang diawali dengan pembacaan puisi.


Plh Bupati Pesawaran Kusuma Dewangsa dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Ariawan, megucapkan selamat atas dikukuhkannya Pengurus FPII Kabupaten Pesawaran dan berharap untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah Pesawaran dalam memajukan pembangunan Pesawaran menuju yang lebih baik lagi.


Sementara itu Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dalam sambutannya mengharapkan poin rekan-rekan pengurus FPII khususnya yang ada di Kabupaten Pesawaran, umumnya yang ada di Lampung agar tetap menjaga marwah FPII, tetap kompak dan satu komando.


Untuk saat ini FPII Setwil Lampung menjadi Barometer bagi pengurus FPII di 26 propinsi lain. Maka tetap jaga kekompakan dan soliditas. Tetap memberikan kritik yang membangun, baik kepada Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Intansi lainya. Bangun komunikasi dan kemitraan dengan seluruh elemen, namun jangan menjadi "pembantu".


"Berdirinya FPII adalah merupakan langkah yang diambil oleh Pendiri FPII karena melihat beberapa tahun belakangan ini kinerja Dewan Pers sudah keluar dari UU Pers No.40 tahun 1999," jelas wanita yang biasa disapa Bunda ini saat mengulas lahirnya Organisasi FPII yang identik dengan slogan, *Garda Terdepan Membela Insan Pers* .


Lanjutnya, surat edaran Dewan Pers kepada Instansi Pemerintah baik tingkat Pusat, Provinsi dan Deerah untuk tidak melakukan kerjasama kepada media-media menengah kebawah, yang belum tercatat sebagai Konstituen Dewan Pers  sebenarnya keliru.

 

"Perusahaan-perusahaan pers yang notabene merupakan UMKM, sejatinya dapat mengurangi angka pengangguran. Masih lebih baik mereka berkarya sebagai Jurnalis, daripada mereka harus menjadi begal," tegasnya.


 _*Giat Perayaan HUT FPII*_ 


Menindaklanjuti Intruksi Ketua Presidium bahwa dimasa pandemi covid-19 perayaan HUT FPII ke-5 yang tepat jatuh pada tanggal 06 Pebruari 2020, untuk melaksanakannya di Wilayah masing-masing.


Untuk itu, Jajaran Pengurus FPII Setwil Lampung dan Korwil-korwil se-Prov. Lampung juga mengadakan perayaan HUT FPII usai Pengukuhan Pengurus FPII Kab. Pesawaran di tempat yang sama.


Potongan tumbeng pertama diberikan Ketua Presidium, Kasihhati kepada Sekretaris Nasional FPII, Wesly H Sihombing. Lalu kepada Ketua Setwil dan selanjutnya kepada Ketua-ketua Korwil yang turut hadir dalam acara tersebut.


Sementara itu, Ketua FPII Setwil Prov. Lampung memberikan potongan tumpeng kepada Edi Samsuri (Sekretaris Setwil), Waluyo (Bendahara Setwil), Mustopa (Ketua Divisi Jaringan Setwil, Suroso ((Ketua Divisi Organisasi Setwil). Acara yang meriah ini mengikuti protokol kesehatan ini diakhiri dengan selingan alunan lagu dari Anggota FPII.(Ris/RD)


Sumber: FPII Korwil Pesawaran

Rabu, Juli 22

 PRAJURIT BATALYON INFANTERI 7 MARINIR MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN MELALUI KAUSERI AGAMA

PRAJURIT BATALYON INFANTERI 7 MARINIR MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN MELALUI KAUSERI AGAMA


Pesawaran, www.lampungheadlines.com - Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir melaksanakan kauseri agama di Masjid Al Faris Batalyon Infanteri 7 Marinir Ketapang Teluk Pandan Pesawaran Lampung Rabu (22/07/2020).

Kegiatan kauseri agama ini dilaksanakan secara rutin setiap hari rabu di  Yonif 7 Mar. Kegiatan tersebut merupakan wujud pembinaan mental (Bintal) kepada prajurit yang beragama Islam di Batalyon Infanteri 7 Marinir sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kauseri agama tersebut diisi oleh Letda Marinir Nawari yang sehari-hari menjabat sebagai Danton kompi Beruang. Dengan tema kiat menuju sukses dunia akhirat, dengan selalu bersyukur, bersabar dan senantiasa mengingat Allah SWT maka setiap anggota akan selalu diberikan ketenangan dan ketentraman dalam beraktifitas kapanpun dan dimanapun.Khususnya sebagai Prajurit Matra Laut Korps Marinir. (NS) 
PRAJURIT YONIF 7 MARINIR ASAH KEMAMPUAN BELA DIRI KARATE

PRAJURIT YONIF 7 MARINIR ASAH KEMAMPUAN BELA DIRI KARATE


Pesawaran, www.lampungheadlines.com - Dalam rangka mengasah kemampuan perorangan, prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir melaksanakan latihan beladiri karate di lapngan apel Kesatrian Batalyon Infanteri 7 Marinir. Ketapang Teluk Pandan Pesawaran Selasa 21/07/2020.

Kegiatan Latihan Karate rutin yang di laksanakan personil Yonif 7 Marinir di pimpin oleh Pelda Marinir Zalman selaku pembina karate Yonif 7 Marinir .
Latihan beladiri Karate adalah wujud dari profesionalisme prajurit Petarung Anggaraksa Jaladhi Brani, karena selain mampu bertempur, tiap-tiap individu harus mempunyai kemampuan beladiri dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, apabila menghadapi keadaan yang dapat membahayakan keselamatan tiap - tiap prajurit Yonif 7 Marinir.
Serta dalam melaksanakan kegitan  harus tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19, menggunakan masker dan tetap melaksanakan physical distancing.

Kegiatan latihan bela diri Karate di lansanakan sesuai perintah dari Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Budi Wijani, M.Han,  mengharapkan kepada seluruh prajurit Yonif 7 Marinir agar menjadikan latihan tersebut sebagai wahana untuk menempa menjadi prajurit yang profesional dan terlatih dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas ke depannya. (NS) 

Selasa, Maret 3

WAGUB LAMPUNG LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA KANTOR DPC PKB TANGGAMUS

WAGUB LAMPUNG LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA KANTOR DPC PKB TANGGAMUS


Tanggamus, www.lampungheadlines.comPembangunan kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Tanggamus resmi dimulai, ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, yang juga sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Lampung.

Peletakan batu pertama kantor DPC PKB Tanggamus oleh Wakil Gubernur Lampung ini, sekaligus pelantikan dewan pengurus anak cabang (DPAC) PKB Se-Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini dilaksanakan yang bertempat di jalan Jalur Dua Komplek menuju perkantoran pemkab Tanggamus pekon Kampung Baru kecamatan Kotaagung Timur. Selasa, 03/03/2020.

Hadir juga dalam kesempatan ini Anggota DPD RI Dr. Jihan Nurlela, wakil ketua DPW PKB Lampung Hidir Ibrahim, M,Si, Ketua PKB Tanggamus yang juga Anggota DPRD Lampung Azuwansyah,S.Ag, Bupati Tanggamus Hj.dewi Handajani, SE.MM, Ketua PC.Nadhlatul Ulama (NU) Tanggamus Hi. Samsul Hadi, ketua dewan syuro PKB, Ketua MUI KH. Wahid Zamas, Ada pula anggota DPRD Tanggamus Fraksi PKB seperti Wakil ketua II DPRD Irwandi Suralaga, Zulki kurniawan, Helmi, Edy Yalismi, Kapolres Tanggamus diwakili oleh Kasat Intel Polres Tanggamus AKP. Samsuri, Dandim 0424 diwakili Danramil Kotaagung Kapten. Julian Abri, Stap Ahli Bupati Muhaimin Sastranegara, tokoh masyarakat, kemudian hadir juga anak-anak disabilitas binaan LKS Alamanda Tanggamus.

Ketua DPC PKB Tanggamus Azuwansyah mengatakan bahwa acara pelantikan dan peletakan batu pertama  kantor DPC PKB dapat terlaksana berkat kerjasama seluruh kader PKB se Tanggamus. 

"Tanpa ada kerjasama kawan-kawan acara ini tidak akan berhasil. Selamat kepada sahabat DPAC yang dilantik, sekarang tugas besar ada dipundak sahabat untuk membesarkan PKB dan menyerap aspirasi masyarakat untuk disamping ke anggota dewan asal PKB, "ujar Azuwansyah. 

Dikatakan Azuwansyah bahwa kantor yang akan dibangun nantinya dua lantai, dimana lantai satu dipergunakan untuk aula pertemuan dan lantai dua sebagai kantor jajaran PKB Tanggamus.

" Pembangunan kantor ini merupakan salah satu hutang saya. Kantor ini bisa dibangun Juga berkat adanya hibah lahan dari mantan Ketua DPC PKB Tanggamus Hidir Ibrahim. Nantinya juga pembangunan dilakukan secara maraton dan Insyaallah tahun 2020 ini juga bisa dipergunakan, "kata Azuwansyah. 

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam sambutannya mendukung dibangunnya kantor DPC PKB.  Menurut dia, PKB selaku parpol memberikan warna bagi pembangunan di Tanggamus dimana melalui anggota DPRD nya sudah memberikan masukan dan kritik yang berasal dari aspirasi masyarakat. 

"Saya harap PKB tingkatkan fungsi dan perannya sebab parpol sebagai elemen pembangunan dengan fungsi budgetin dan fungsi legislasi. Semoga kita dapat terus meningkatkan sinergitas demi pembangunan di Kabupaten Tanggamus, "harap bupati. 

Sementara, Wagub Lampung Chusnunia Chalim mengaku kagum dengan semangat kader PKB di Tanggamus khususnya kepada Ketua DPC PKB Tanggamus Azuwansyah yang membangun kantor dua lantai. 

" Ini kalau saya lihat dari denahnya,  besar banget, ukuran tanahnya saja 20 meter x 70 meter, jujur saya jadi keder. Semoga setelah peletakan batu pertama akan ada peletakan batu kedua dan seterusnya hingga bangunan ini jadi dan dapat bermanfaat kader PKB dan seluruh masyarakat Tanggamus, "tandas Nunik. (Rudi)

Rabu, Oktober 23

88 KENDARAAN DITILANG, 10 RODA DUA DIAMANKAN. ZEBRA KRAKATAU 2019

88 KENDARAAN DITILANG, 10 RODA DUA DIAMANKAN. ZEBRA KRAKATAU 2019


Tanggamus, www.lampungheadlines.comHari pertama operasi Zebra Krakatau tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Tanggamus, di jalan lintas barat (Jalinbar) Jl. Ir. Hi. Juanda Kotaagung tepatnya Lampu merah sampai dengan Rumah dinas Wakil Bupati Tanggamus, untuk pelanggaran sendiri kebanyakan dari pengendara sepeda motor. 23/10/19.



Kasatlantas Polres Tanggamus AKP. Yuniarta didampingi oleh Kanit Regidence Iptu Sururudin, serta Anggota Provos Siahaan menyampaikan bahwa, Sasaran Operasi Zebra Krakatau 2019 menyesuaikan dengan tren karakteristik di kewilayahaan seperti keabsahan surat-surat kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (STNK dan TNKB). Kemudian, pengemudi yang tidak memiliki SIM, menggunakan lampu isyarat lalu lintas (rotator/strobo),  melanggar berat muatan untuk roda empat yang tidak sesuai peruntukan dan laik jalan.

" Dari hasil hari ini kami berhasil menindak serta memberikan surat tilang sebanyak 88 kepada pengendara, dominasi masih kendaraan roda dua yang paling banyak, serta mengamankan 10 unit sepeda motor tanpa di lengkapi surat-suratnya,"bebernya.

Selain itu, pengemudi yang surat izin mengemudi tidak sesuai kendaraan, pengemudi kendaraan yang masih di bawah umur, pengemudi yang melanggar rambu, marka dan peraturan lalu lintas berpotensi menimbulkan kecelakaan juga dilakukan penindakan. Para pengendara yang di tindak kebanyakan kesalaha yang mencolok terutama seperti tak memakai helm, kemudian tidak membawa surat-surat kendaraannya.

"Saya berharap dengan razia ini pengendara mobil dan sepeda motor dapat melengkapi kendaraannya. Tidak hanya pada masa Operasi Zebra ini melengkapi kendaraannya, tapi selamanya. Hari ini kita melakukan operasi Zebra krakatau 2019 di dua titik berbeda, yakni Kotaagung dan di kabupaten Pringsewu,"pungkas Yuniarta. (Rudi) 

Selasa, September 18

WABUP PRINGSEWU, PESAWARAN DAN TANGGAMUS SURVEY JALUR AKSES BANDARA & EXIT TOL PRINGSEWU

WABUP PRINGSEWU, PESAWARAN DAN TANGGAMUS SURVEY JALUR AKSES BANDARA & EXIT TOL PRINGSEWU


PRINGSEWU, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus melakukan kerjasama pengembangan wilayah pada jalur Exit Tol Pringsewu atau jalur Bandara Radin lnten ll - Pringsewu.

Terkait kerjasama tersebut, Wakil Bupati Pringsewu dan Wakil Bupati Pesawaran serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tanggamus, serta dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dan muspida Pringsewu-Tanggamus melakukan pertemuan pendahuluan di Restoran Begadang III Branti, Natar, Lampung Selatan, Selasa (18/9) serta peninjauan lokasi guna melakukan survey secara langsung.

Turut menghadiri kegiatan tersebut, Kadis PU dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto, Kepala Bappeda Pringsewu Relawan, Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heryanto, Kadis Perhubungan Pringsewu Hendrid, Kadis Komunikasi dan Informatika Pringsewu Kuddus Heriyanto, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0424/TGM Kapten Inf. Adi Hartono, serta dari Kepolisian Resor Tanggamus, dan Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal dari rencana kerjasama antarwilayah dalam rangka bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah sempadan antara Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan mungkin nantinya Pesisir Barat, terkait dibangunnya jalur jalan Bandara Radin lnten ll - Exit Tol Pringsewu. Karena bagaimanapun hal tersebut memerlukan koordinasi serta dukungan kerjasama yang sinergis dengan kabupaten lainnya. "Tadi sudah sama-sama kita telusuri. Ini adalah akses jalan menuju Tol JTTS juga Bandara. Nanti masyarakat Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus yang akan menuju Bakauheni, bisa langsung mengakses jalan ini yang terhubung langsung ke pintu tol. Dengan selesainya pembangunan jalan dari Pringsewu menuju Exit Tol ini dapat memangkas jarak tempuh serta menghemat waktu," kata Fauzi.

Sementara itu, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana dibukanya akses Pringsewu-Bandara Radin Intan ll-Exit Tol
ini. Terlebih, kata Eriawan, akses tersebut juga menguntungkan bagi Kabupaten Pesawaran, karena bakal melewati wilayah Kabupaten Pesawaran.

Dipaparkan Eriawan, wilayahnya memiliki banyak tempat wisata, termasuk sentra industri tapis Negerikaton yang lokasinya juga berada di lintasan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll. "Bagaimana wisatawan mau mengunjungi sentra tapis Negerikaton jika jalannya buruk dan susah dilewati. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran sangat mendukung dibangunnya jalur jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll melalui Negerikaton, Pesawaran ini. Nanti semuanya akan saya sampaikan kepada bapak Bupati Pesawaran," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Wabup Pesawaran, saat ini jika hendak menuju Bandara, masyarakat harus memutar melalui Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan. "Jika jalan ini sudah selesai menurut hasil survey tadi akan ada penghematan, karena hanya berjarak 20 km saja dari Pringsewu menuju Exit Tol di Wong Coco, Natar, dengan waktu tempuh 20 hingga 30 menit saja. Jika melalui Bandar Lampung membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam. Ini juga dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di Kemiling dan Gedongtataan. Dengan kerjasama yang baik antarbeberapa kabupaten yang didukung oleh provinsi, ini dampaknya sangat luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian masyarakat," katanya.

Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus FB Karjiono mewakili Pj Bupati Tanggamus juga menyampaikan dukungannya atas pembangunan Exit Tol Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll, karena juga akan berdampak pada konektivitas antarwilayah, yakni masyarakat Tanggamus nantinya juga akan menikmati atas dibukanya akses jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll, sebab tidak perlu lagi memutar melalui Kota Bandar Lampung. "Apalagi nantinya di Tanggamus juga akan dibangun Kawasan Industri Maritim, di mana pabrik Pindad rencananya juga akan direlokasi ke sini, tentu memerlukan akses tercepat menuju Bandara dan Jalan Tol Trans Sumatera, dan mau tak mau yang terdekat adalah melalui Exit Tol Pringsewu di Natar. Dengan terbangunnya Exit Tol Pringsewu ini, tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan daerah baik Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan juga Pesisir Barat dan Lampung Barat, dimana kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat," kata Karjiono.

Sementara itu, PPTK Proyek Pembangunan jalan Pringsewu-Bandara Exit Tol pada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Endang Karniadi mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung sangat serius untuk membangun infrastruktur khususnya jalur jalan dari Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll melalui Exit Tol. "Meskipun banyak ditemukan hambatan atau kendala, diantaranya jalur yang banyak melalui lahan PTPN VII, sehingga mau tidak mau harus menggandeng Kementerian BUMN untuk pembebasan lahannya. Namun kita tetap optimis terlebih banyak dukungan dari pemerintah daerah. Kita akan coba sampaikan ke kementerian," ujarnya. (Mr)

Jumat, September 14

Dankormar Resmikan Lapangan Futsal Anggaraksa Yonif 7 Marinir

Dankormar Resmikan Lapangan Futsal Anggaraksa Yonif 7 Marinir


PESAWARAN, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM -  Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) meresmikan Lapangan Futsal  Anggaraksa  di Mako Yonif 7 Marinir Desa Ketapang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung, Jumat (14/09/2018).

Acara peresmian diawali  sambutan sambutan , penandatanganan prasasti dan penekanan tombol oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono , S.H, M.H, M.Tr (Han) didampingi Komandan Brigif 4 Mar/ BS Kolonel Mar  Bambang Hadi Suseno, dan Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Mayor Mar Kanang Budi Raharjo, M.Tr Hanla .

Dalam sambutannya, Komandan Korps Marinir mengharapkan kepada seluruh prajurit Yonif 7 Marinir agar merawat dan memelihara Lapangan Futsal sintetis sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga bagi prajurit Brigif 4 Marinir/BS wilayah Lampung untuk membina pisik dan menjaga postur prajurit agar tetap ideal.

Lebih lanjut dikatakan pembuatan lapangan futsal ini merupakan bentuk perhatian dan kesejahteraan dari pimpinan yang diberikan kepada Prajuritnya, dan untuk memikat animo Masyarakat disekitar Yonif 7 Marinir untuk bisa bersama sama bermain futsal dengan prajurit, yang nantinya dapat di manfaatkan sebagai sarana pembinaan Desa Pesisir.

Usai meresmikan Lapangan Futsal Sintetis, Komandan Korps Marinir melakukan tendangan pertama dimulainya turnamen futsal Anggaraksa Cup antara Tim Futsal Puslatpur Teluk Ratai melawan Tim Futsal Rampage dari Desa Padang Cermin. (Rls/Ad) 

Senin, September 10

Lambatnya hukum aparat di pertanyakan LAMI Bongkar Sendikat Proyek Kabupaten Pesawaran

Lambatnya hukum aparat di pertanyakan LAMI Bongkar Sendikat Proyek Kabupaten Pesawaran


PESAWARAN, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMKetua DPC LAMI Arif Roni Kabupaten Pesawaran Geram Dengan lambatnya  aparat hukum,Mencermati manuver mafia proyek-proyek raksasa di lingkungan Pemda Kabupaten Pesawaran yang di kuasai oleh Oknum Tertentu sejak Tahun 2017-2018 seakan mengorogoti tanpa terasa bagai semut hitam,Ironisnya Aparat Hukum bahkan sejumlah Lembaga Anti Korupsi terkesan tak menyadari permainan Mafia Proyek yang terjadi,bahkan para Anggota DPRD yang terhormat sendiri seakan tidak mampu mengatasi ulah para mafia tersebut karena diduga para mafia Proyek tersebut dibeking oleh oknum Pejabat Terhormat di Negeri Bumi Andan jejama ini demikian dikatakan Ketua DPC LAMI Arif Roni,aparat hukum didesak untuk menangkap mafia proyek Senin (10/9).

Menurut Dul, Dugaan suap maupun permainan tender dalam proses mendapatkan lelang proyek, bukan isapan jempol belaka. Proses lelang yang sekedar formalitas saja, benar adanya. Peran mafia mengatur pemenang lelang, terbukti ada bagaimana tidak Meskipun Berbeda Bendera Perusahaan Namun Nama dan Alamat perusahaan Hanya di kelola bahkan di monopoli oleh seorang oknum di duga bernama R- seperti yang terjadi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran sejak 2016 dan Pembangunan RSUD Baa sejak Tahun 2018.

Kita sudah pegang beberapa data terkait jejak kasus dan sepak terjang dari prusahaan yang diduga sebagai sarat perusahaan bodong ini, bahwa sejak awal kontraktor yang diduga selalu menyabot habis proyek infrastruktur pada APBD Pesawaran selalu dalam status realisasinya yang bermasalah. Yang jelas proyek milyaran Ini diduga dimenagkan oleh perusahaan bodong yang sudah lama teragenda oleh pemborong yang merasa dirinya dekat dengan Bupati,”ujarnya lagi,

Ditegaskan , proyek ini juga tanpa melalui analisis DED. Tak ada perencanaan dan pengawasan yang baik dari konslutan yang membidangi secara arsitektur ketehnikan. “Uang proyek ini milyaran jelas bukan recehan. Tapi pihak pengawas tak pernah mau mengawas dan berkonsultan ditempat. Ini jelas-jelas akan menjadi proyek yang bermasalah dan sarat gratifikasi proyek ke pejabat dinas, ”jelasnya.

Ia meminta KPK untuk segera turun tangan dengan melibatkan adanya dugaan gratifikasi ke pejabat dinas kesehatan setempat. Sebab, uang negara yang sedang diincar-incar dan disorot oleh rekanan kontraktor PT ASRI FARIZ JAYA ini harus dapat dipertanggung jawabkan secara akurat. “dari tim konsultan independen sudah meninai kajian arsitek bagunan ini sangat erat dengan praktek yang koruptif dan sarat gratifikasi besar-besaran. Nanti kita juga akan tambahkan laporan data-datanya terkait yang akan melibatkan persekongkolan sejumlah oknum di Unit Layanan Pengadaan dalam proyek yang diduga tak mempunyai sub bidang Klasifikasi Pekerjaan BG 008 yang dimenagkan ini ke KPK,”bebernya.

Sebelumnya pelelangan proyek dinas kesehatan ini mensyaratkan adanya kode Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klasifikasi Pekerjaan Konstruksi ber sub kode BG 008.

Namun berdasarkan hasil investigasinya, pada situs resmi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang diakses melalui www.lpjk.net ditengarai data detail perusahaan PT ASRI FARIZ JAYA ternyata ditengarai tidak memiliki Kemampuan Dasar (KD). Bahkan, pengalaman sejenis kode BG008 pun tidak dapat dibuktikan ketika diakses dalam penelusuran belum lama ini.

Selain itu, ketika dihimpun berdasarkan latar belakang pengalaman detail perusahaan tersebut, Menurut Tuah, daftar perusahaan itu telah mengalami penurunan harga pasar dalam proyek persaingan tender, Khususnya di Provinsi Sumatera Utara dibandingkan masa 2017 sebelumnya.

Sungguh aneh bila ada pemenang lelang namun dalam progres lerusahaanya tidak memiliki Kemampuan Dasar (KD). Hal ini sama diibaratkan sebuah perusahaan bodong yang sama sekali tidak memiliki kemampuan dasar (KD). Artinya, bila proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan tanpa pengalaman/skill kerja, akan berdampak tidak tercapainya progress bobot sebuah pekerjaan ber sub BG 008, “akibat SDM yang tidak mumpuni dalam kontruksi bagunan BG 008 ini, maka proyek ini pasti akan disekandalkan secara koruptif, dan seterusnya sifat pekerjaan yang koruptif ini terus akan berjalan  sesuai maunya kontraktor” sindir nya

Tak hanya itu, kontaktor proyek bagunan dinas kesehatan ini juga tidak pernah melibatkan SPK dan Kalender kontrak atau time schedule yang dibuat kontraktor dalam plag proyek.

Selain itu, kontraktor proyek ini juga disinyalir tidak pernah memperhatikan kualitas bangunan dari segi kajian konsultan dan menyalahi RAB. “Selanjutnya, peranan pengawasan dari pengerjaan proyek milik dinas kesehatan Pesawaran ini pun seperti merasa tidak punya tanggung jawab terhadap apa apa yang telah disabot oleh kontraktor. Pengawasan Ini seharusnya sejalan dengan aturan, dan penyimpangan kontraktor dan adanya dugaan aliran gratifikasi dari modus proyek operandi ini ke pihak-pihak terkait harus dapat ditindak lanjuti,” tuturnya. (adi)

Jumat, September 7

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Dengan Kekerasan Di Gedung Tataan

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Dengan Kekerasan Di Gedung Tataan


PESAWARAN, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Pengungkapan kasus, berdasarkan Laporan Polisi Nomor:LP-B/II/2018/Polsek Gedung Tataan, kamis (6/9) tentang perkara Pencurian dengan kekerasan (365 KUHP) yg terjadi di  Polsek Gedung Tataan.

Dikatakan Kapores Pesawaran Saiful Wahyudi  yang dikirim melalui pesan  Whatsapp Kepada wartawan  mengatakan setelah dilaksanakan penyelidikan, telah dilakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku RP.  17 Tahun, Agama Islam, Belum Kerja, Alamat, Desa Kurungan nyawa, Kec Gedung Tataan, Kab. Pesawaran.

Tersangka tersebut merupakan 1  tersangka berdasarkan sprinkap no: SP.Kap/01/II/2018/Polsek Gedung Tataan tanggal (23/02) oleh Unit Opsnal Satreskrim, Satintelkam Polres Pesawaran dan Polsek Gedung Tataan.

Menurutnya para pelaku melakukan aksinya pada  jam 11.00 wib.pelaku mengambil sepeda motor Honda Vario warna hitam BE 2551 AAN An. QORI FAUZIAN dengan cara memberhentikan sepeda motor yang sedang di kendarai korban dan langsung memukuli korban dengan tangan,saat korban terjatuh dari sepeda motor pelaku langsung merampas dan menodong senjata tajam ke arah korban. Dan langsung membawa kendaraan tersebut ke arah Bandar Lampung tutupnya. (adi)

Senin, Agustus 20

Polres Pesawaran Gelar Lomba Lari Meraton Antar Wartawan Berhadiah Kambing

Polres Pesawaran Gelar Lomba Lari Meraton Antar Wartawan Berhadiah Kambing


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMKapolres Pesawaran, akan mengikuti lomba lari meraton melawan wartawan yang bertugas di Kabupaten Peswaran, yang berhadiah dua ekor kambing, Lomba ini dilakukan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Republik lndonesia (HUT) Rl ke-73 tahun Sabtu (18/8).

Kapolres Pesawaran AKBP Syaful Wahyudi mengatakan, acara Lomba lari ini memeriahkan HUT Rl Polres Pesawaran,menerapkan kebijakan lomba lari meraton khusus wartawan di Kabupaten Pesawaran "Dalam rangka memeriahkan HUT Rl ke-73 akan diselenggarakan lomba lari meraton dengan hadiah dua ekor kambing. 

Lomba lari meraton bersempena dengan,wartawan  sekaligus bentuk kesempatan para wartawan ini menjadi penggerak maupun perubahan kualitas keselamatan tutupnya.  (adi)

Jumat, Agustus 17

Karang Taruna Desa Tanjung Agung Gelar Peringatan HUT RI Ke-73

Karang Taruna Desa Tanjung Agung Gelar Peringatan HUT RI Ke-73


PESAWARAN, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 menjadi momen menjaga kekompakan Karang Taruna, Desa Tanjung Agung,Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Jumat,  (17/8).

Karang taruna dengan 40 anggota tersebut menggelar rangkaian kegiatan perombaan dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Ridho, salah seorang anggota Karang Taruna menjelaskan selama dalam kegiatan HUT ke-73, bermacam- macam kegiatan perlombaan dalam memriahkan Hari, Kemerdekaan.

"Mulai dari beragam lomba, tirakatambang, gobak sodor dan lomba balap kelereng, hingga pentas hiburan.

Lanjutnya, dari tahun ke tahun perayaan Kemerdekaan RI tidak pernah luput digelar Karang Taruna. Namun, tahun ini dianggap lebih spesial dengan jenis kegiatan yang lebih banyak dan durasi hari yang panjang.

Hadir dalam acara pembukan,ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, Mustika, dan tokoh masyarakat, tokoh agama,tokoh adat, Kepala Desa Subhan Feri. S. E mengatakan, antusias warganya juga meningkat. Mulai dari padukuhan pun juga memberikan dukungan baik saat persiapan maupun pada waktu kegiatan.

"Antusias warga juga meningkat, hampir semua warga ikut berpartisipasi termasuk ada yang menjadi sponsor. (Warga) tidak hanya ikut kegiatan tapi mendukung dengan sumbangsih lain," bebernya.

Selain menambah rasa nasionalisme, berbagai kegiatan yang digelar ini dharapkan menjadi ajang warga dari anak-anak hingga orang tua untuk menunjukkan potensinya.

Di tahun yang akan datang, Karang Taruna  juga berharap dapat menggelar kegiatan yang lebih baik sembari terus menjaga kekompakkan anggota tutupnya. (adi)
Ketua KWRI Kutuk Sikap Pegawai Negri Sipil PNS Merampas HP Milik Wartawan Pesawaran

Ketua KWRI Kutuk Sikap Pegawai Negri Sipil PNS Merampas HP Milik Wartawan Pesawaran


PESAWARAN, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMKetua Dewan Pimpinan Komite Wartawan Reformasi lndonesia (KWRI) Kabupaten Pesawaran, Jamauddin, mengecam tindakan tidak menyenangkan,oknum PNS Aparatur Negri Sipil bername teg Mala yang merampas hp milik dua orang wartawan saat meliput Upacara HUT ke-73 di Lapangan Pemda Kabupaten Pesawaran.

Menurutnya, apa yang dilakukan pelaku tersebut sudah melanggar Undang-undang Pers nomor 40 Tahun 1999."Tindakan tersebut sudah melanggar undang-undang pers dan ada ancaman pidana,kata jamaudin.

Ditegaskan, bagi siapa saja yang menghalangi kegiatan jurnalistik wartawan dapat dipidana sesuai dengan pasal 18 ayat (1) Undang undang Pers. “Dipasal 18 ayat (1) Undang undang pers juga memberikan sanksi bagi setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan kebebasan pers sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)  tahun atau denda paling banyak Rp500juta, ” tegas dia.

Untuk diketahui, oknum bernama lengkap Nurmala tersebut merampas handphone milik dua orang wartawan harian yakni Ahmad Amri dari Lampung Post dan Imron dari Bongkar Post saat meliput di Lapangan pemda Kabupaten Pesawaran tutupnya. (adi)
Mempererat Kemitraan, Kapolres Ajak Wartawan Lomba Lari Meraton

Mempererat Kemitraan, Kapolres Ajak Wartawan Lomba Lari Meraton


PESAWARAN, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Polres  menggelar acara Lomba Lari Meraton bersama  wartawan Pesawaran yang bertugas di wilayah kabupaten setempat. Acara yang digagas Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi, bertujuan menjalin keharmonisan dan mempererat silaturahmi dengan insan media Kamis 16/8/2018).

Acara yang diberi tema Lomba Lari Meraton dengan wartawam Bersama Dalam Rangka Silaturahmi insan Pers bersama Kapolres Pesawaran disaksikan pada hari Sabtu (18/8/2018)pagi sekitar pukul 07.00 WIB," ungkapnya.

“Jadi kegiatan lomba lari meraton ini, intinya untuk mempererat silaturahmi dan kemitraan kita dengan media, juga sebagai langkah menangkal berbagai berita Hoaks yang beredar di media sosial karena dampaknya sangat meresahkan masyarakat,” kata AKBP Syaiful Wahyudi.

Acara diikuti 30 wartawan berbagai perwakilan media, baik cetak, online.

Kapolres, AKBP Syaiful Wahyudi, memberi apresiasi kepada seluruh wartawan yang berkesempatan hadir.

“Media atau Pers adalah mitra Polri sehingga harus dibangun kerjasama yang baik guna mengekspose kegiatan dan prestasi Polri dalam bidang memelihara Kamtibmas dan penegakan hukum tutupnya. (adi)
Polres Pesawaran Bentuk Komunitas DA'l Kementrian Agama Dan MUI akan Membentuk DA'l Kamtibmas

Polres Pesawaran Bentuk Komunitas DA'l Kementrian Agama Dan MUI akan Membentuk DA'l Kamtibmas


PESAWARAN. WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMPolres Pesawaran, Sebagai Upaya membentuk masyarakat Kabupaten Pesawaran yang berkepribadian baik dan patuh hukum, kepolisian Resor Pesawaran bersama Mitra kamtibmas dalam hal ini Kementrian Agama Kabupaten Pesawaran dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pesawaran membentuk Da’i Kamtibmas Polres Pesawaran di Aula Pertemuan Kementrian Agama Kabupaten Pesawaran, Kamis (16/08/18).

Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH di dampingi Kasat Binmas Polres Pesawaran Iptu Yani Tedjo, S. Pd mengatakan “ Pembentukan Da’i Kamtibmas Polres Pesawaran ini pertama kali adalah sebagai ajang silaturahmi kita bersama, yakni antara Polres Pesawaran dan para Da’i di Kabupaten Pesawaran, yang kedua kalinya adalah sebagai upaya perubahan kepribadian sebagian masyarakat di Kabupaten Pesawaran yang tidak baik, dengan cara syiar-syiar yang dilakukan para Da”i Kamtibmas Polres Pesawaran nantinya”.

“Nantinya dengan dibekali fasilitas sarana dan prasarana antara lain modul/materi binluh kamtibmas,kendaraan operasional serta tool kit kelengkapan lainnya untuk mendukung kelancaran pelaksaan kegiatan dai kamtibmas”.

“Pada era digital seperti sekarang ini juga perlu kita perhatikan peredaran berita-berita provokasi, ujaran kebencian dan hoax di media sosial, untuk itu sudah menjadi tugas kita bersama juga dalam meluruskan setiap pemberitaan yang sifatnya memprovokasi sehingga dapat memecah belah bangsa, terlebih di Kabupaten Pesawaran”.

Lanjutnya, “Nantinya Da’i kamtibmas ini akan berjalan bersama sat Binmas Polres Pesawaran dibawah kendali Kasat Binmas Iptu Yani Tedjo, S. Pd dan anggota Bhabinkamtibmas”.

“Tujuannya Terbentuknya Pengurus komunitas Da’i Kamtibmas Kabupaten Pesawaran dapat meningkatkan kemampuannya dalam memberikan himbauan kemasyarakat agar taat Hukum maupun agar taat Agama sehingga terciptanya suasana kamtibmas yang aman di wilayah hukum Kabupaten Pesawaran” tutup Kapolres.

Hadir dalam pembentukan Pengurus komunitas Da’i Kamtibmas Polres Pesawaran Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pesawaran, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran, dan 38 orang anggota Da’i Kamtibmas Polres Pesawaran.

“Pembentukan Da’i kamtibmas Polres Pesawaran ini sangat baik, pertama kalinya dapat meningkatkan tali silaturahmi antara kami (Dai) dengan Kepolisian Pesawaran, kemudian syiar-syiar tentang kebaikan tentunya seiring sejalan dengan tugas polisi sehingga kami sangat mendukung dengan pembentukan Da’i kamtibmas Polres Pesawaran, anggota kami di setiap Kecamatan di Kabupaten Pesawaran akan menjadi bagian dari mitra Polri (Polres Pesawaran) dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.” terang Ustadz Endang tutupnya.  (adi)
Lomba Qasidah Semarak HUT RI Ke-73 Polres Pesawaran.

Lomba Qasidah Semarak HUT RI Ke-73 Polres Pesawaran.


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMPolres Pesawaran, menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 73 Tahun, Polres Pesawaran mengadakan perlombaan Qosidah Tingkat Kecamatan Gedong Tataan yang diselenggarakan di Balai Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan tema “semangat kemerdekaan Republik Indonesia Kita Rekatkan Silaturahmi dalam rajutan Kebinekaan melalui Qosidah”, Kamis (16 / 08 / 18).

Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH membuka secara langsung acara perlombaan Qosidah Tingkat Kecamatan Gedong Tataan yang diikuti oleh 19 (sembilan belas) tim Qosidah dari 19 Desa yang ada di Kecamatan Gedong tataan dengan jumlah peserta 247 Peserta.

Dalam Sambutannya Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH mengatakan “ Dalam Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 mari kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti salah satunya adalah perlombaan Qosidah ini, namun bagi saya dalam perlombaan ini tidak ada yang menang atau kalah, karena yang terpenting adalah menjalin silaturahmi dalam rajutan Kebinekaan”.

“Perlu diketahui ibu-ibu peserta sekalian, Polres Pesawaran Baru Berdiri Hampir dua tahun ini, kita ingin dengan kegiatan seperti ini dapat mendekatkan antara Polres Pesawaran dengan masyarakat, sehingga ibu-ibu / masyarakat di Gedong Tataan ini tidak perlu segan untuk menginformasikan apabila di Desanya ada orang atau kelompok yang meresahkan masyarakat, laporkan saja kepada kami, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami dan kita bersama”.

“selanjutnya, diharapkan para pemenang nantinya tetap menghargai yang kalah dan yang kalah menghormati yang menang, seperti yang saya katakan diawal, nuansa perlombaan ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi, untuk itu mari bersama-sama kita sukseskan acara perlombaan Qosidahan tingkat Kecamatan Gedong Tataan Tahun 2018 in dengan cuka cita dan keceriaan”, tutup Kapolres.

Kegiatan Tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Wiyono Bpk. Suherwanto, Danramil Gedong Tataan diwakilkan oleh Babinsa Desa Wiyono Serma Sumardi dan Bhabinkamtibmas Desa Wiyono Bripka Yekti Andi Pambudi serta dewan juri dari PPN Kecamatan Gedong Tataan.

Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri diputuskan para pemenang perlombaan Qosidah Polres Pesawaran diperoleh juara satu tim Qosidah Nurul Iman dari Desa Wiyono, juara dua tim Qosidah Al Muawanah Desa Gedong Tataan dan Juara tiga jatuh kepada tim Qosidah Al Amin Desa Kebagusan, sementara untuk juara harapan satu jatuh pada tim At taqwa Desa Bagelen, juara harapan dua tim Al Ikhlas Desa Sukaraja dan juara harapan tiga jatuh pada tim qosidah Darusalam Desa Karang Anyar.

“saya sangat senang dan bangga atas terselenggaranya perlombaan Qosidah tingkat Kecamatan Gedong Tataan yang diadakan Polres Pesawaran dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke – 73, Kedekatan Polres Pesawaran dengan masyarakat Gedong Tataan sangat terasa, dimana sebelumnya telah terselenggara juga Perlombaan Volly Piala Kapolres Pesawaran Cup, Lomba macing mania, dll, kedepan agar kegiatan positif seperti ini dapat berkelanjutan oleh Polres Pesawaran”, terang Kades Wiyono Bpk. Suherwanto tutupnya. (adi)

Kamis, Agustus 16

Terkena Tumor Ganas, Balita Dari Kabupaten Pesawaran Butuh Bantuan

Terkena Tumor Ganas, Balita Dari Kabupaten Pesawaran Butuh Bantuan


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Seorang balita warga Penengahan RT 01/RK 02, Kecamatan Gedung tataan, Kabupaten Pesawaran yang bernama liaadel anak dari Pasnawati  dan membutuhkan bantuan uluran tangan, lantaran anaknya menderita penyakit Tumor Ganas di bagian mukanya.

Wati menjelaskan bahwa dirinya beserta keluarga tengah berupaya melakukan pengobatan semaksimal mungkin, bahkan mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah sampai Rumah Sakit Provinsi, namun naas, keluarga terpaksa berhenti berobat lantaran kurangnya biaya.
“Awalnya kami merasa ada yang aneh dengan fisik lia saat berumur satu tahun, lia kelihatan rewel dan kurus ada tanda di bagian mukanya  membesar sehingga kami membawanya ke rumah sakit Asy-syifa, setelah di RS Asy-syifa, kami dirujuk ke Rumah Sakit Yukum Medica Lampung, dan langsung ditangani oleh Dr. Bintang, selanjutnya dilakukan operasi dan uji laboratorium untuk mengetahui penyakitnya, ternyata lia divonis menderita Tumor Ganas,” terang Wati saat dijumpai di DPRD, Kamis (16/08).
Namun lantaran Wati berasal dari keluarga kurang mampu, dia membutuhkan bantuan dari Donatur dan Pemerintah Daerah demi kelangsungan pengobatan anaknya yang sudah diderita bertahun-tahun.
“Kami berupaya untuk kesembuhan anak kami, karena kondisi keuangan kami sangatlah minim sekali meski telah menggunakan kartu kesehatan yang diprogramkan oleh Presiden Joko Widodo, biaya untuk hidup kami tidak ada sama sekali sehingga kami memutuskan untuk pulang dan hingga saat ini kondisi muka lia terus membesar.” jelasnya.
“Kami berharap semua pihak dapat membantu kami agar Viannabilla dapat sehat seperti anak-anak lainnya, kami sangat membutuhkan uluran tangan semuanya,” harapnya tutupnya.  (adi)
DPRD Pesawaran Soroti Proyek Dinas Kesehatan Bermasalah

DPRD Pesawaran Soroti Proyek Dinas Kesehatan Bermasalah


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMTerkait dugaan penelewengan proyek tender hingga optimasi di Dinas Kesehatan Pesawaran,mendapat sorotan tajam DPRD Pesawaran. Pemkab diminta untuk tidak tinggal diam,dan segera dituntaskan agar tidak menjadi isu public.

Proyek Dinas Kesehatan,Pesawaran yang diduga kuat bararoma Korupsi yang pemenangnya telah dikondisikan sejak awal, yang dimenangkan PT. ASRI FARIZ JAYA dengan nilai 33.812.145.000 yakin, proyek lanjutan Rumah Sakit Sebelumnya.

Wakil Komisi lV Kabupaten Pesawaran,Roliansah mendesak Pemkab Pesawaran, untuk segera menyelsaikan temuan lembaga ini yang merupakan bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap kenerja Dinas Kesehatan.

"Kritik yang disampaikan Lsm NKRI itu merupakan bentuk ketidak puasan masyarakat terhadap tender yang diduga diselewengkan Dan itu mesti diapreasi positif,dan secepatnya dapat segera dituntaskan,"tegas Roli saat dikomfirmasi di ruang kerjanya Kamis (16/8).

Menurut,"Roli DPRD Pesawaran ini,pihaknya akan melakukan pengawasan dan memantau sejauh mana niat Pemda dalam mengakomodir aspirasi masyarakat untuk dapat melakukan pembenahan di badan SKPD Kabupaten Pesawaran.

Di mana,sebutnya,dugaan penyimpangan yang dikelolah ataupun yang disalurkan melalui APBD bukanlah hal terbaru mesti diungkap oleh pihak berkompeten.

"Monitoring evaluasi sekaligus pemeriksaan yang dilakukan pihak terkait yang ditugaskan Pemda kiranya melaksanakan tugas secara objektif tampa ada yang ditutupi. Dan seandainya dikemudian ditemukan adanya penyelewengan dalam kegiatan yang diselenggarakan tentunya diberi sangsi tegas. Ya jika perlu rekomendasikan kepenegak hukum,"pungkusnya.

Dikabarkan, Proyek ini Untuk itu diduga sebagai sarat settingan agenda konspirasi antara oknum pejabat Dinas kesehatan setempat bersama pemborong untuk mengeruk kerugian negara sehingga sarat pemborosan keuangan Negara.

Tak hanya itu, masalah lain yang juga menuai bermunculan belakangan ini, seperti Puluhan buruh dalam pekerjaam proyek ber sub klas bg 008 ini dikabarkan menerima upah dari kontraktor dengan meminimalisirkan besaran katagori (bestek) yang diantaranya campuran yang tak sebanding .Sedangkan bangunan lanjutan Rumah Sakit untuk lantai 1 dan lantai 2 Dimas Kesehatan sebelumnya paska bagunan ini juga terindikasi.

Aktivis anti korupsi Tuah Aulia Fuadi, mengatakan, proyek ini sudah bermasalah sejak awal tender. Ia mengatakan, pemenang tender yakni PT ASRI FARIZ JAYA itu dinilainya sebagai perusahaan bodong dan sarat gratifikasi dan kongkalikong bersama oknum Unit Layanan Pengadaan setempat.

“Kita sudah pegang beberapa data terkait jejak kasus dan sepak terjang dari prusahaan yang diduga sebagai sarat perusahaan bodong ini, bahwa sejak awal kontraktor yang diduga selalu menyabot habis proyek infrastruktur pada APBD Pesawaran selalu dalam status realisasinya yang bermasalah. Yang jelas proyek milyaran Ini diduga dimenagkan oleh perusahaan bodong yang sudah lama teragenda oleh pemborong yang merasa dirinya dekat dengan Bupati,”ujarnya lagi, Jum’at (3/8).

Ditegaskan , proyek ini juga tanpa melalui analisis DED. Tak ada perencanaan dan pengawasan yang baik dari konslutan yang membidangi secara arsitektur ketehnikan. “Uang proyek ini milyaran jelas bukan recehan. Tapi pihak pengawas tak pernah mau mengawas dan berkonsultan ditempat. Ini jelas-jelas akan menjadi proyek yang bermasalah dan sarat gratifikasi proyek ke pejabat dinas, ”jelasnya.

Ia meminta KPK untuk segera turun tangan dengan melibatkan adanya dugaan gratifikasi ke pejabat dinas kesehatan setempat. Sebab, uang negara yang sedang diincar-incar dan disorot oleh rekanan kontraktor PT ASRI FARIZ JAYA ini harus dapat dipertanggung jawabkan secara akurat. “dari tim konsultan independen sudah meninai kajian arsitek bagunan ini sangat erat dengan praktek yang koruptif dan sarat gratifikasi besar-besaran. Nanti kita juga akan tambahkan laporan data-datanya terkait yang akan melibatkan persekongkolan sejumlah oknum di Unit Layanan Pengadaan dalam proyek yang diduga tak mempunyai sub bidang Klasifikasi Pekerjaan BG 008 yang dimenagkan ini ke KPK,”bebernya.

Sebelumnya pelelangan proyek dinas kesehatan ini mensyaratkan adanya kode Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klasifikasi Pekerjaan Konstruksi ber sub kode BG 008.

Namun berdasarkan hasil investigasinya, pada situs resmi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang diakses melalui www.lpjk.net ditengarai data detail perusahaan PT ASRI FARIZ JAYA ternyata ditengarai tidak memiliki Kemampuan Dasar (KD). Bahkan, pengalaman sejenis kode BG008 pun tidak dapat dibuktikan ketika diakses dalam penelusuran belum lama ini.

Selain itu, ketika dihimpun berdasarkan latar belakang pengalaman detail perusahaan tersebut, Menurut Tuah, daftar perusahaan itu telah mengalami penurunan harga pasar dalam proyek persaingan tender, Khususnya di Provinsi Sumatera Utara dibandingkan masa 2017 sebelumnya.

Sungguh aneh bila ada pemenang lelang namun dalam progres lerusahaanya tidak memiliki Kemampuan Dasar (KD). Hal ini sama diibaratkan sebuah perusahaan bodong yang sama sekali tidak memiliki kemampuan dasar (KD). Artinya, bila proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan tanpa pengalaman/skill kerja, akan berdampak tidak tercapainya progress bobot sebuah pekerjaan ber sub BG 008, “akibat SDM yang tidak mumpuni dalam kontruksi bagunan BG 008 ini, maka proyek ini pasti akan disekandalkan secara koruptif, dan seterusnya sifat pekerjaan yang koruptif ini terus akan berjalan  sesuai maunya kontraktor” sindir nya

Tak hanya itu, kontaktor proyek bagunan dinas kesehatan ini juga tidak pernah melibatkan SPK dan Kalender kontrak atau time schedule yang dibuat kontraktor dalam plag proyek.

Selain itu, kontraktor proyek ini juga disinyalir tidak pernah memperhatikan kualitas bangunan dari segi kajian konsultan dan menyalahi RAB. “Selanjutnya, peranan pengawasan dari pengerjaan proyek milik dinas kesehatan Pesawaran ini pun seperti merasa tidak punya tanggung jawab terhadap apa apa yang telah disabot oleh kontraktor. Pengawasan Ini seharusnya sejalan dengan aturan, dan penyimpangan kontraktor dan adanya dugaan aliran gratifikasi dari modus proyek operandi ini ke pihak-pihak terkait harus dapat ditindak lanjuti,” tutupnya.  (adi)
Sat Narkoba Polres Pesawaran Melaksanakan Konfrensi Pers Ungkap Kasus Narkoba Selama Bulan Agustus 2018

Sat Narkoba Polres Pesawaran Melaksanakan Konfrensi Pers Ungkap Kasus Narkoba Selama Bulan Agustus 2018


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMSat Narkoba Polres Pesawaran melaksanakan Konferensi Pers Ungkap Kasus Narkoba selama bulan Agustus 2018 di wilayah hukum Polres Pesawaran.

Kapores Syaiful Wahyudi Kepada awak media mengatkan, Adapun pelaku yang berhasil diamankan yaitu An. WS, IJK, GN, AS, SO, TS dengan barang bukti Narkotika jenis Sabu-sabu di lokasi yang berbeda-beda Kemudian tersangka An. SG, YS, AD TS dan DD dengan barang bukti  jenis Sabu di lokasi yang berbeda-beda.

Total berat barang bukti yang diamankan yaitu Sabu-sabu dengan berat 8,7 gram dan  alat isap Bong.

Pelaku dikenakan Pasal Pengedar Pasal 114 (1), 112 (1), 111 (1), 127 (1) UU RI NO 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 8 tahun maksimal 15 tahun atau penjara seumur hidup dan pidana denda minimal Rp. 1.000.000.000,- maksimal Rp. 10.000.000.000,-tutupnya.  (adi)
Desa Kedondong Dimpit Menuju Desa Edukasi Ekonomi Masyarakat

Desa Kedondong Dimpit Menuju Desa Edukasi Ekonomi Masyarakat


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMAroma Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan  Indonesia ke-37 sudah terasa di Sejumblah Daerah di Tanah Air.Sama halnya Bendera Merah Putih Berkibar di halaman Rumah-rumah warga,Seperti yang terlihat di sepanjang,"Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.

Menggelar Pameran Produk Unggulan dari Setiap Pendukuhan dan Kerajinan Rakyat Komunitas Seni, di Lapangan Bali Desa, Rabu (15/08/). Kegiatan ini sebegai bentuk kerukunan, kegotong royongan dan kreatifitas masyarakat Desa Kedondong mengangkat potensi wilayah desanya.

Camat Marjuki mengatakan, salut atas terselenggaranya Pameran Produk Unggulan dari Pendukuhan dan Kerajinan Rakyat Komunitas Seni. “Hal ini menunjukkan betapa tingginya semangat kerukanan, kegotong royongan dan kreatifitas masyarakat Desa Kedondong,” ujar Marjuki.

"Hal inipun sangat didukung oleh Kepala Desa Setempat Iwan Rosa S.H karna inilah yang akan menjadikan,contoh di setiap Desa yang berada Di Bumi Andan Jejama,"ini,yang menjadikan kampung kedepan lebih maju Ekonomi Masyarakatnya lagi.

Saya sangat bangga dengan di Senggrakan Acar disini," Dalam Mempringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 37 dan kami,selain berbagai Perombaan, dan penjual aneka Makanan,"dan bentuk semangat NKRI,"Nasionalisme Masyarakat kami,maka kedepannya,yang akan memajukan Desa Kedondong,"lebih baik lagi.tutupnya.  (adi)

Rabu, Agustus 15

Fortuner Pegawai Dinkes Hilang Di Komplek Perkantoran Pemda Pesawaran

Fortuner Pegawai Dinkes Hilang Di Komplek Perkantoran Pemda Pesawaran


PESAWARAN,  WWW.LAMPUNGHEADLINES.COMAreal komplek Pemda Pesawaran rawan. Pasalnya, satu unit mobil jenis fortuner warna putih dengan nomor polisi BE 1447 DK milik salah satu staf diduga raib saat tengah diparkir di pelataran kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran sekitar jam 12:29 WIB.
Ambar salah satu petugas Pol PP di Dinas Kesehatan setempat mengatakan kejadian tersebut begitu cepat. Di mana raibnya kendaraan yang milik April staf di bagian umum Dinas Kesehatan April tersebut diketahui saat ia hendak keluar kantor .
"Tadi sebelum saya pergi ke waralaba dekat kantor pemda mobil masih ada. Paling sekitar sepuluh menitan saya udah balik lagi ke kantor (Dinkes), namun saat mbak April mau keluar didapati mobilnya udah gak ada," kata Ambar.
Saat ditanya apakah sebelum kejadian terdapat orang yang mencurigakan yang datang ke kantor Dinas Kesehatan, Ambar mengaku, dari jam kerja dimulai hingga siang hari tidak terdapat tanda-tanda orang yang mencurigakan.
"Gak ada sih mas, karena saya jaga di depan dan gak ada yang mencurigakan. Kalau kejadian kehilangan ini (Mobil,Red) belum pernah terjadi sebelumnya," kata dia.

Sementara,  Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Harun Tri Djoko mengatakan bahwa semua pihak harus tetap waspada dan setiap kendaraan dilengkapi kunci tambahan.
"Jangan bergantung pada keamanan di setiap institusi atau Organisasi Peranggakat Daerah (OPD), kita sendiri harus mawas diri, misalnya motor harus dilengkapi kunci tambahan," kata dia.
Menurut Harun kedepan seyogyanya setiap kantor OPD dilengkapi dengan CCTV yang terpasang keliling baik di luar maupun didalam kantor OPD. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi tindak pencurian, maka dengan adanya CCTV akan membantu memberikan petunjuk.
"Sudah kita laporkan ke pihak kepolisian, dan tadi personil sudah mengecek ke sini," kata dia.
Terkait tentang kehilangan kendaraan tersebut, menurut salah seorang petugas kepolisian, korban belum dapat dimintai keterangan, karena tidak ada di tempat. "Pemilik kendaraannya tidak ada, jadi kami belum mendapatkan keterangan terkait hal ini,"  kata salah seorang petugas tutupnya.  (adi)