Tampilkan postingan dengan label pesibar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesibar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Februari 13

Gempa Guncang Pesisir Barat Lampung Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Guncang Pesisir Barat Lampung Tidak Berpotensi Tsunami

Keterangan foto: Titik gempa terjadi di 193 Km Barat Daya dari Pesisir Barat, Lampung. (sumber: BMKG)

Pringsewu, www.lampungheadlines.com - Gempa Magnitudo berkekuatan 5,3 Skala terjadi di Pesisir Barat, Lampung, Sumatera Selatan.

Disadur dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 11.20 WIB., Sabtu (13/2.2021). Pusat gempa terjadi di titik 6,81 Lintang Selatan dan 103,30 Bujur Timur, 193 Km Barat Daya dari Pesisir Barat, Lampung.

Gempa terjadi dikedalaman 10 Km, dan gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. (Red)

Selasa, Juli 21

Tokoh Pemuda Gisting Dan Masyarakat Swadaya Bangun Rumah Mbah Sarmen

Tokoh Pemuda Gisting Dan Masyarakat Swadaya Bangun Rumah Mbah Sarmen


Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Masyarakat Blok 26 Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus melakukan kegiatan gotong Royong secara swadaya pembangunan rumah Sarmen atau akrab di sapa Peyang warga setempat agar dapat di huni dengan layak. Selasa,21/07/2020.


Siapa yang tak tergerak hatinya, jika mata selalu di hadapkan setiap harinya, untuk melihat sesuatu hal dengan kondisi pemandangan yang bisa di bilang cukup memilukan, rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama ini yang membuat warga bahu-membahu berupaya memberikan sesuatu, mau itu materi maupun tenaga yang setidaknya dapat meringankan beban Mbah Sarmen.

Sebelumnya, rumah yang di tempati Mbah Sarmen atau Peyang ini sungguh tidak layak huni, ini dibuktikan dengan foto-foto yang diberikan kepada media online Lampungheadlines.com rumah tersebut sebelum dilakukan pembedahan oleh warga sekitar, seperti papan yang cukup lapuk, kemudian dinding terbuat dari anyaman bambu yang sudah usang, menandakan bahwa usia rumah ini memang  sudah cukup lama, bahkan sedikit agak miring seperti hendak roboh, jika melihatnya membuat jiwa kita meronta-ronta.

Namun, hal ini tak akan lagi dirasakan oleh Mbah Sarmen, sebab puluhan masyarakat berkumpul menjadi satu untuk membongkar rumah tersebut, karena rencananya warga melakukan pembangunan ini secara swadaya, dari mulai material bangunan dan biaya pembuatan rumah ini sampai dengan selesai, setidaknya Mbah Sarmen dapat merasakan ketika menempati rumahnya menjadi lebih nyaman, aman dan layak untuk di huni.

" Saya disini turut serta membantu dalam bentuk bahan material bangunan juga tenaga semampunya, sebab ini bukan program pemerintah, dahulu rumah ini sangat tak layak, dan bersama masyarakat kami melakukan swadaya untuk membangun rumah Mbah Sarmen agar layak  di tinggali olehnya,'' ungkap Tokoh Pemuda Gisting Agung Setyo Utomo,ST.,MM.

Lanjut yang juga wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanggamus ini, tidak ada barang berharga di dalam rumah ini, apa lagi di katakan mewah, ruang tidur serta pakaian berkumpul jadi satu, serta kondisi rumah yang bisa dibilang reyot serta lantai beralaskan tanah, ini di khawatirkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan yang bersangkutan, melihat itu semua, maka masyarakat berinisiatif melakukan swadaya mau itu membantu material maupun tenaga.

" Dan hari saya bersama masyarakat sedang memasang batu sebagai pondasi rumah agar kuat, semoga Mbah Sarmen atau Peyang ini selalu diberikan kesehatan, Kita ini sama-sama manusia, sudah sepatutnya berbuat baik dan saling tolong-menolong. Kita saling bersinergi, membantu orang-orang disekitar kita yang membutuhkan bantuan," tandas Pengusaha Muda ini. (Rudi)

Jumat, Juni 26

114 KK Pekon Gisting Atas Terima Buku Rekening BLT-Dana Desa, Eko : Gunakan Dengan Bijak!

114 KK Pekon Gisting Atas Terima Buku Rekening BLT-Dana Desa, Eko : Gunakan Dengan Bijak!

Ket. foto (Pj. Kakon Gisting Atas Saat Menyerahkan BLT-DD kepada masyarakat) 

Tanggamus, www.lampungheadlines.com - Akhirnya, bantuan yang ditunggu-tunggu khalayak ramai yakni bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) mulai di berikan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 di kabupaten Tanggamus tahun 2020. Kali ini giliran Pekon Gisting Atas kecamatan gisting yang membagikan buku rekening sekaligus ATM untuk warganya. Jum'at, 26/06/2020.

Hadir dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT-DD) ini, Pj Pekon Gisting Atas Eko Didi Armadi, Camat Gisting Purwanti, anggota Koramil Talang Padang, pihak Bank BRI, Pendamping Desa, serta 144 warga penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ini. Dalam penyaluran bantuan tersebut pihak pekon tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti jarak kursi, warga yang datang menggunakan masker serta mencuci tangannya yang telah di sediakan.


Eko Didi Armadi selaku PJ kepala Pekon Gisting Atas mengatakan bahwa, sebagai ketua gugus tugas covid 19 di Pekon, melalui kepala dusun (Kadus) setempat untuk mendata masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut, karena jika warga ada yang telah menerima bantuan sosial (Bansos) pusat maka ia tak bisa lagi menerima bantuan yang bersumber dari dana desa ini. Lalu data warga penerima bantuan BLT DD yang telah dikumpulkan ini kemudian di krucutkan kembali dan terakhir pekon Gisting atas menggelar musyawarah khusus (Muskhus) agar data tersebut menjadi baku serta tepat sasaran.

" Alhamdulillah hari ini Pekon Gisting Atas menggelar kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT-Dana Desa) bagi warga, ada 144 kepala keluarga (KK) yang memang layak menerimanya, ini adalah tahap pertama bantuan sebesar Rp.600 ribu rupiah yang diterima warga Gisting atas sampai tahapan selanjutnya,"Ucap Eko.

Kemudian, anggaran yang dikucurkan dalam penanggulangan dampak covid 19 bagi masyarakat dari dana desa tersebut sebesar Rp.600 ribu untuk 144 warga dan dikalikan selama 3 bulan ini berjumlah Rp. 259.200.000, kemudian beberapa waktu yang lalu pihak Pekon menerima surat edaran dari kementerian agar menambah jumlah bantuan tersebut selama tiga bulan lagi namun dengan jumlah bantuannya yang akan diterima berbeda yakni sebesar Rp.300 ribu di kali 144 KK berjumlah Rp. 129.600.000, jadi total anggaran yang di alokasi untuk bantuan BLT-DD ini berjumlah RP. 388.800.000.

Dan sempat terhambatnya bantuan BLT DD ini dimana seharusnya diterima masyarakat di bulan April lalu, di sebabkan oleh dalam proses buku rekening di Bank BRI, karena bukan hanya Pekon Gisting atas yang dibuatkan, untuk kabupaten Tanggamus saja ada 299 Pekon yang melakukan pembuatan buku rekening dan ini yang menyebabkan penyaluran BLT-DD untuk masyarakat penerima manfaat tersebut sedikit terhambat.

" Saya berharap kepada masyarakat Pekon Gisting atas yang telah menerima BLT-Dana Desa ini, agar benar-benar di manfaatkan dengan baik dan bijak, belilah kebutuhan pokok atau sembako untuk memenuhi kebutuhan sandang-pangan, sebab itu lebih dapat bermanfaat bagi keluarganya,"ungkapnya.

Lalu lanjut Eko, dari 114 warga yang menerima bantuan hari ini, ada sebanyak 23 KK yang belum menerima bantuan BLT-DD untuk Pekon Gisting atas, oleh pihak Bank BRI disebabkan NIK yang bersangkutan belum terintegrasi atau tak sama di dalam sistem Disdukcapil maupun di Sistem Bank, untuk itu Eko sendiri akan segera langsung melakukan kordinasi dengan pihak Disdukcapil dengan terkait permasalahan ini untuk di atasi, agar warga yang belum menerima hari ini dapat segera bisa menikmatinya.

" Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak Disdukcapil secepatnya dengan hal ini. Saya juga menghimbau kepada masyarakat Pekon Gisting Atas, di era penerapan new normal tetap menggunakan protokol kesehatan, dan ketika keluar rumah tetap gunakan masker mohon juga diberitahukan dengan keluarganya masing-masing, ini dilakukan agar dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah covid yang telah menjadi pandemi di Indonesia ini,"tandasnya.

Sementara itu Camat Gisting Purwanti juga menyampaikan kepada masyarakat pekon Gisting atas semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat, dan berpesan untuk jangan menggunakan bantuan ini membeli barang yang tak penting, sebab bantuan ini diberikan agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya seperti bahan sembako.

" Terimakasih kepada masyarakat yang telah sabar menunggu dana ini sampai cair karena suatu kendala, dan hari ini sudah bisa diterima agar segera dapat di gunakan, kemudian dalam menghadapi wabah covid 19 ini, warga di harapkan selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, hindari dahulu kerumunan, dan pakai masker jika keluar rumah,''Tandasnya.(Rudi)

Rabu, April 8

TANJUNG ANOM DIRIKAN POSKO PANTAU DAN PENDATAAN COVID 19

TANJUNG ANOM DIRIKAN POSKO PANTAU DAN PENDATAAN COVID 19


Tanggamus, www.lampungheadlines.comPekon Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur dirikan posko pencegahan Corona (Covid-19). Didirikannya posko tersebut berdasarkan instruksi presiden melalui Bupati yang disampaikan kepada seluruh kepala pekon.

Pj. Kakon Tanjung Anom, Asrul Sani Putra mengatakan, didirikannya posko pencegahan covid-19 ini bertujuan untuk mendata serta memantau warga yang baru datang  utamanya dari daerah yang terkonfirmasi virus corona, lalu warga tersebut lanjutnya akan diarahkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku yang telah ditetapkan.

"Posko ini tetap diperuntukkan pendataan dan pemantauan, selain daripada itu pendataan warga melalui rumah rumah terus berjalan, dan dengan adanya pos ini, kita bisa melihat secara langsung berapa jumlah warga kita yang baru saja datang,"kata Asrul, Rabu (8/4).

Kendati demikian lanjutnya, ia berharap kesadaran masyarakat dalam hal ini, untuk segera melapor apabila baru saja datang dari luar daerah, pos pemantauan melibatkan babinsa babinkamtibmas, bidan desa, BHP tokoh pemuda dan masyarakat.

"Nanti akan kita bagi shift untuk yang berjaga, baik pagi hingga sore dan malam, kita harapkan dengan diadakannya pemantauan ini dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona,"ujarnya. 

Ia menambahkan, aparatur pekon Babinsa dan Babinkamtibmas serta bidan desa merupakan satu kesatuan dalam gugus tugas pencegahan penyebaran virus Corona, dan hal ini lanjutnya berlaku hingga ke jenjang lebih tinggi baik kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

"Kita berharap, dengan kerjasama yang baik ini dapat membuahkan hasil yang baik, selain dari upaya ini, kita juga telah memberikan pemahaman kepada warga khususnya pekon tanjung Anom agar mengikuti apa yang menjadi arahan dari pemerintah pusat terkait dengan antisipasi penyebaran virus covid-19 ini,"tandasnya. (Rudi/RIS)

Selasa, Februari 25

DISHUB ANGKAT BICARA TERKAIT PADAMNYA PJU DI JALINBAR JUANDA KOTAAGUNG

DISHUB ANGKAT BICARA TERKAIT PADAMNYA PJU DI JALINBAR JUANDA KOTAAGUNG


Tanggamus, www.lampungheadlines.comDinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus angkat bicara terkait dengan padamnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) semalam, yang berada di mulai titik jalan lintas barat (Jalinbar) Tepatnya di Jl. Ir. Hi Juanda Kotaagung mulai dari depan Klinik Alhafa Medika Kotaagung sampai depan Kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di pekon Terbaya.

Johan wahyudi.MS, S.IPem. ST, selaku kabid sarana dan prasarana dinas perhubungan Tanggamus menyampaikan, bahwa padamnya beberapa tiang lampu tersebut karena adanya faktor intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Sehingga membuat korsleting listrik dijaringan instalasi sehingga membuat lampu menjadi padam dan menyebabkan sepanjang Jalinbar di Kotaagung tersebut menjadi gelap gulita. Selasa, 25/02/2020.

" Terkait dengan adanya pemberitaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu di sampaikan, pertama kondisi matinya PJU tersebut disebabkan terjadinya konslet di jaringan instalasi dan hal itu perlu upaya mencari sumber konslet dijaringan tersebut karena kabel tertanam Di median taman pembatas serta membutuhkan waktu, kedua Kondisi - kondisi tersebut sebab juga oleh faktor cuaca ekstrim intensitas hujan yang tinggi,"jelasnya.

Lanjut Johan, upaya-upaya yang dilakukan pihaknya yakni, dengan menghubungi pihak ketiga sehingga hari ini telah dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya, diakuinya banyak lampu mengalami hal yang serupa. " Tetap kita upayakan penyelesainnya secara bergiliran terutama jalur lintas barat, demi kenyamanan dan keselamatan pengendara yang menuju tanggamus atau sebaliknya itu sudah komitmen kita dengan masyarakat sebagai wujud pelayanan RATU. Sedang kita upayakan juga saat ini, kita lagi buat kontraknya dengan pihak rekanan pihak PLN yang bersertifikasi Untuk mengcover lampu asmaul husna,"tandasnya.(Rudi)

Rabu, Januari 15

Babinsa Koramil 422-03/Pesisir Tengah Sersan Dua Thora Octhora melatih PBB kepada siswa-siswi Sekolah MAN I KRUI Kabupaten Pesisir Barat

Babinsa Koramil 422-03/Pesisir Tengah Sersan Dua Thora Octhora melatih PBB kepada siswa-siswi Sekolah MAN I KRUI Kabupaten Pesisir Barat


Lampung Barat, www.lampungheadlines.com - Dalam rangka membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab sejak dini, maka Babinsa Koramil 422-03/Pesisir Tengah memberikan pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris. Rabu, (15/1/2020).

Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) adalah salah satu bentuk latihan fisik yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan, bersikap dan perilaku agar memiliki disiplin yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Di sinilah langkah awal bagi siswa-siswi Sekolah MAN 1 KRUI untuk mengenal kedisplinan dan kebersamaan yang merupakan bentuk dari Bela Negara.

Dengan dilatihkannya PBB kepada siswa-siswi diharapkan dapat mengerti maksud dan tujuan dari pelatihan PBB tersebut sehingga nantinya mampu menerapkannya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.  PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi siswa-siswi sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.

Sebelum masuk pada materi praktek PBB disampaikan secara singkat maksud dan tujuan serta pengertian PBB oleh Sersan Dua Thora Octhora. Pengertian PBB adalah Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi. Adapun maksud diberikannya materi Peraturan Baris Berbaris pada siswa siswi adalah memberikan suatu latihan awal dalam membela negara, menanamkan rasa disiplin pada siswa, menumbuhkan rasa kebersamaan di antara teman.

Tujuan PBB untuk siswa sekolah adalah Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan dengan rekan, sikap disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu dan secara tidak langsung akan tertanam rasa tanggung jawab pada siswa. Dengan begitu banyak hal positif yang bisa diambil dari pembelajaran Peraturan Baris Berbaris (PBB). (Kartiko) 

Jumat, Januari 10

PEKON DAN JALINBAR DI SEMAKA PASCA BANJIR DAN TANAH LONGSOR

PEKON DAN JALINBAR DI SEMAKA PASCA BANJIR DAN TANAH LONGSOR




Tanggamus, www.lampungheadlines.com -  Hari ini Evakuasi membersihkan sisa-sisa material Banjir bandang dan Tanah Longsor yang menerjang beberapa Pekon di Kecamatan semaka serta menutup akses arus lalulintas jalinbar dari kedua arah kabupaten Tanggamus -menuju Lampung Barat dan sebaliknya.


Terpantau, saat dilokasi BPBD, Basarnas, tagana Pemerintah Tanggamus, kepolisian, sampai Ormas masih berjibaku membersihkan puing-puing bekas longsoran, dan terlihat beberapa alat berat jenis eksavator turut membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang terjadi semalam. Bahkan posko - posko seperti kesehatan, telah berdiri, dan Dapur Umum milik serta bantuan sudah terlihat di lokasi.


Dan siang ini Jalinbar sudah bisa di lalui oleh kendaraan roda dua, dan roda empat ukuran kecil, Truk muatan jenis Colt Diesel, dan Bus ukuran besar belum bisa untuk melintas, dikarenakan baru sedikit badan jalan yang dibuka untuk akses mobilitas dan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak. Terpantau ada sekitar 15 titik longsoran yang menutup bahu Jalinbar. Jum'at 10/01/2020.


Terlihat masyarakat dari pekon Pardawaras, Way Kerap, dan Pekon sedayu tengah membersihkan rumah akibat terkena banjir bandang semalam di prediksi ratusan rumah terkena dampak, bahkan ada salah satu masjid yang rusak parah bahkan sampai menjebol tembok masjid tersebut.

Sejumlah tiang listrik yang roboh juga telah dibersihkan dari badan jalan, namun sejumlah titik jalan yang dipenuhi material banjir perlu di waspadai oleh pengguna jalan. Petugas gabungan bersama warga tampak berusaha menyingkirkan material agar kendaraan dapat melewatinya tanpa gangguan. Bahkan Damkar melakukan penyemprotan lumpur yang menutupi badan jalan.

Selanjutnya, pantauan di simpang Pekon Sedayu, walaupun masih banyak material banjir, namun kendaraan dari arah pesisir barat sudah diperbolehkan berjalan melalui arah jalan Pekon Bangun Rejo menuju Pekon Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo. Selain petugas Polres Tanggamus, di simpang pekon Sedayu juga tampak Kasat PJR Dit Lantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri melakukan pengaturan kendaraan baik yang akan ke pesisir barat maupun sebaliknya.

Menurut Kompol Azizal Fikri, untuk sementara melakukan rekayasa lalu lintas, dikarenakan saat ini terpantau ada 15 titik longsor yang diakibatkan hujas deras sejak kemarin yang mengguyur di kecamatan Semaka ini.

"Sehingga arus lalu lintas yang dari arah Lampung Barat maupun dari arah Bandar Lampung melewati jalan lintas barat ini mengalami hambatan,"Kata Kasat Ditlantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri. Jumat(10/1/2020).

Untuk kendaraan yang relatif kecil dari arah Lampung Barat bisa kita arahkan dari simpang sedayu menuju pekon bangun rejo,dan nanti akan menembus jalan kecamatan wonosobo, sedangkan untuk kendaraan Besar sementara sebagian masih kita kantong-kantongi baik di parkiran rumah makan lampung barat maupun wilayah Tanggamus,"Ujar Fikri.

Untuk masing-masing Polres yang khususnya dilalui seperti polres Lampung Barat dan juga Polres Pringsewu atas perintah dari Dirlantas untuk mengalihkan dan di kantong-kantongi di tempat parkir untuk kendaraan besar,"jelasnya.

Sementara itu, salah seorang sopir bus besar dari Bengkulu menuju Jakarta bernama Safril yang berhasil melalui titik longsor mengungkapkan bahwa ia sejak tadi malam menunggu terbukanya jalan.

"Dari malam tadi sekitar jam 21.00 Wib kejebak macet hingga 1 kilometer dan di perkirakan untuk menuju di Turunan sedayu sekitar lima jam, dikarenakan ada info telah terjadi tanah longsor di tanjakan Simpang Sedayu," ucapnya.

Untuk itu ia berharap kedepan pemerintah memperhatikan dan cepat menanggulangani, dimana ini adalah jalan lintas sumatra maupun lintas barat. "Jalan ini kan banyak diminati oleh wisatawan dan jalan yang paling dekat menuju bengkulu, harapan kami pemerintah cepat dalam upaya pembersihan material yang menutup jalan," tandasnya. (Rudi)

Rabu, Juli 18

Terancam Mandek,Pembangunan Awal Jaringan Listrik Kepulau Pisang

Terancam Mandek,Pembangunan Awal Jaringan Listrik Kepulau Pisang


PESIBAR, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM -
 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), terus Berupaya untuk masuknya jaringan listrik PLN ke Kecamatan Pulaupisang melalui kabel bawah laut terancam Terhambat,  Padahal, semua persiapan untuk pemasangan kabel bawah laut sudah berhasil dipenuhi dan tinggal menunggu waktu untuk melakukan pelaksanaan pemasangannya oleh perusahaan konsorsium.

Hambatan tersebut yakni bersumbet dari lahan hibah untuk lokasi pembangunan dengan ukuran 10 M x 20 M, yang dihibahkan oleh pemilik lahan atas nama, Nadarsjah Mahdur mengalami penolakan dari salah seorang keluarganya dan bermaksud memindahkan lokasi pembangunan gardu listrik tersebut ke titik lain.

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pulaupisang, Ikam Mulhak, ketika dikonfirmasi, Rabu (18/7), tidak menampik atas informasi tersebut. Namun demikian, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan penyelesaian dengan menempuh upaya rembuk bersama dengan perwakilan pemilik lahan. "Memang benar ada penolakan, tapi kami masyarakat Pulaupisang saat ini tengah melakukan rapat bersama agar pembangunan listrik Pulaupisang tidak berubah dari jadwal awal," ungkap Ikam.

Ikam berharap permasalahan dimaksud segera terselesaikan, agar upaya percepatan pemasangan kabel bawah lait dan pembangunan gardu listrik di Pekon Tebakak Kecamatan Karyapenggawa dan di Pekon Pasar Kecamatan Pulaupisang segera terlaksana. "Mudah-mudahan segera selesai dan tidak berubah dari jadwal awal. Kami masyarakat Pulaupisang siap membantu Pemkab Pesibar semampu kami untuk terwujudnya program ini," pungkasnya.

Dikonfirmasi dilokasi terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Drs. Jon Edwar, M.Pd., enggan menanggapi terlalu jauh berkaitan dengan informasi penolakan lahan tersebut. "Pada dasarnya pembangunan gardu akan tetap dilaksanakan dilokasi hibah awal, yang memang sudah diukur dan disetujui oleh PLN," ujar Jon.

"Kalau lokasi pembangunan gardunya dipindah, otomatis kebutuhan panjang kabel bawah laut akan ikut berubah. Sedangkan kabel bawah laut itu tidak bisa sistem sambung dan dipesan langsung dari Singapura," timpal Jon.

Dijelaskan Jon, PT. PLN (Persero) sudah pasti tidak akan melakukan pembangunan gardu listrik, jika permasalahan tersebut mengalami penolakan (sengketa) dan dipindahkan dari titik pertama, yang sebelumnya sejak jauh hari sudah dilakukan pengukuran titik koordinat yang tepat oleh pihak terkait. 

"Dengan kondisi lahan yang mengalami permasalahan, PLN sudah pasti tidak mau melaksanakan pembangunannya. Dengan demikian, permasalahan tersebut bisa saja menjadi penghambat terhadap program yang tinggal menunggu waktu pelaksanaan lagi itu," jelas Jon.

Karenanya Jon berharap agar permasalahan lahan yang ditolak dimaksud, dalam waktu dekat bisa selesai. "Karena memang masalah listrik adalah idaman masyarakat Pulaupisang sejak puluhan tahun silam. Dan ini hampir terwujud, masa mau terhambat," tukasnya. (Dnl)
DPC PDIP PESIBAR DAFTARKAN 25 BACALEG DPRD KE KPU PESISIR BARAT

DPC PDIP PESIBAR DAFTARKAN 25 BACALEG DPRD KE KPU PESISIR BARAT


PESIBAR, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung resmi mendaftarkan 25 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Pesisir Barat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Barat di Pekon Rawas, Krui, Selasa (17/7/2018).

Dua puluh lima (25) Bacaleg yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Oking Ganda Miharja, dan Sekretaris Piddinuri tersebut langsung disambut oleh Ketua KPU Pesisir Barat yaitu Yurlisman dan tiga Komisioner yakni Tulus Basuki, Jefri dan Yulyansyah.

Ketua DPC Oking Ganda Miharja mengatakan, bahwa PDI Perjuangan Pesisir Barat menargetkan minimal mempertahankan kemenangan 5 kursi di Pileg 2014 lalu. Tapi Oking juga punya target maksimal 8 kursi dari 25 kursi DPRD Pesisir Barat.

Setelah dilakukan pengecekan oleh KPU Pesisir Barat berkas dinyatakan Lengkap.

Sementara Sekretaris DPC PDIP Pesibar, Piddinuri yang juga Ketua DPRD Pesisir Barat membeberkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Pesibar dari PDI Perjuangan dari 4 dapil yang akan mengikuti Pemilu 2019.

Berikut nama-nama Bacaleg PDIP Pesibar :

Dapil satu (1) yaitu, Muhammad Azhar, Nasib Mulyadi, Yeti Elyasari Chairullah AY, Erwin Goestom dan Rita Rosita.

Untuk Dapil dua (2) yaitu, Piddinuri, Kanadi, Dini Herlina, Mat Riza Antoni, Pieter, Susi Herani, Khusnul Khotimah

Dapil tiga (3) ialah, Sri Suyanti, Mat Muhizar, Rio Irawan, Mat Tanawi Rabi, Irawan Topani, Sandra Amelia.

Dan untuk dapil empat (4) adalah, Ripzon Efendi, Hendra Gunawan Zubir, Erlina Arief, Arief Bangsawan, Ahmad Zulkifli Rohman, Santi Eka Putri. (Daniel)

Selasa, Juli 17

19 Anggota DPRD Pesibar Mangkir, Paripurna Diskors 1 Jam Lamanya

19 Anggota DPRD Pesibar Mangkir, Paripurna Diskors 1 Jam Lamanya


PESIBAR, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 di Gedung Wanita Krui, Selasa (17/7/2018) di skors satu jam lamanya.

Penyebabnya dari 25 anggota DPRD yang hadir di paripurna hanya 6 orang, Dengan diskorsnya paripurna itu Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal langsung meninggalkan ruang sidang.

Kepada media Kabag Risalah dan Persidangan DPRD Pesisir Barat Ismail SH mengatakan, skors akan dilakukan selama satu jam.

“Kalau pun satu jam tidak juga quorum sidang paripurna akan ditunda selama tiga hari,” ujar Ismail.

Lalu, bedasarkan laporan sekretaris dewan Kabupaten pesibar, Lekat Maulana menyampaikan dalam laporannya, sebanyak 25 anggota DPRD, yang hadir hanya 6 anggota DPRD saja, adapun yang tidak hadir yakni Ketua Anggota Dewan dikarenakan sakit dan sebagiannya izin. Katanya.

Wakil ketua dua DPRD, AE.Wardana memutuskan acara tersebut di scor selama 1 jam.

"Karena belum mencukupi korum maka rapat paripurna pada hari ini ditunda selama satu jam dan akan dilanjutkan nanti" ujarnya. Selasa (17/7/2018) diGedung Darma Wanita Kecamatan Pesisir Tengah.

Dikonfirmasi ditempat yang berbeda tim pakar pengamat DPRD, Darmansyah Yusi mengatakan, hal tersebut merupakan suatu tindakan yang kurang jeli. Mengingat paripurna saat ini bertumburan langsung dengan pemberkasan bakal calon legislatif (Balon Caleg)yang pinis pada hari ini. 

" ya gimana mau hadir logikanya saat ini terahir pendaftaran Balon legislatif daerah.  Dan kebetulan tempat untuk pengambilan SKCK, hak politik,  dan untuk kejiwaan ada di bandar lampung,  tentu itu penyebabnya, sehingga besar kemungkinan semua akan di tunda ke-esokan harinya,   "tandas, Darmansah.

Menurut pantawan wartawan dilokasi rapat paripurna tersebut terlihat sepi setelah bupati,  dan beberapa anggota DPRD meninggalkan ruangan rapat tersebut. (Daniel)

Minggu, Maret 25

Diduga Perbub No. 40 Tahun 2017 Memicu Konflik

Diduga Perbub No. 40 Tahun 2017 Memicu Konflik


PESIBAR, WWW.LAMPUNGHEADLINES.COM - Tapal batas keputusan PERBUB  No. 40 tahun 2017 masalh tapal batas antara 3 pekon, yakni Pekon Pelita Jaya, Pagar Dalam dan Pekon Tanjung Jati, Minggu (25/03).

Dimana keputusan PERBUB tersebut ditolak oleh dua Pekon yakni Pekon Pelita Jaya dan Pekon Pagar Dalam, dan mereka sudah mengajukan surat penolakan tertulis pada tanggal 8 desember 2017, ratusan masyarakat Pekon Pelita Jaya dan Pekon Pagar Dalam melakukan gotong royong bentuk penolakan mereka dengan memasang tugu tapal batas sesuai dengan data pekon masing-masing.

"Abdul Khotob dan Cik Agus, selaku tokoh masyrakat Pekon Pelita Jaya menolak keras atas keputusan tersebut PERBUB No. 40 tahun 2017 ini masalah harga diri.

Bapak Basran dan Amri tokoh masyarakat Pekon pagar dalam "kita tidak menerima keputusan tersebut" kata Basran.

Sementara asisten 1 bapak Lingga mengungkapkan "ini permaslahan sudah lama pihak Pemkab sudah memediasikan persoalan tapal batas tersebut dimana masing-masing pihak mengklaim paling benar dan masing-masing memiliki alat bukti yang sah" ungkapnya. (Yuan/Yuda)

Kamis, Oktober 12

Jalan Lintas Barat Krui putus total sementara arus di alihkan

Jalan Lintas Barat Krui putus total sementara arus di alihkan


Krui, www.lampungheadlines.comHujan dengan intensitas yang tinggi terjadi Kamis,12 Oktober 2017, sekira Pkl. 00.20 Wib, telah terjadi bencana banjir dan terjadinya jalan tergerus air sehingga jln. lintas barat Km 20 Pekon Mandiri Sejati Kec. Krui Selatan Kab. Pesisir Barat tergerus air sepanjang 50 meter.

Banjir yang terjadi di jalan Lintas Barat Pekon Mandiri Sejati Kec. krui selatan Kab. Pesisir Barat, sehingga jln.lintas barat tepatnya Way Mahenai dipekon mandiri sejati kec.krui selatan kab.pesisir barat tergerus air dan putus sepanjang 50 meter, dan Banjir di Kel. Pasar kota krui dan kel. pasar krui Kec. Pesisir Tengah Kab. Pesisir Barat.


Intensitas hujan deras di Wilayah Kab. Pesisir Barat, sehingga menyebabkan Sungai Way Mahenai banjir dan meluap sehingga Jln. Lintas Barat tepatnya Way Mahenai Pekon Mandiri Sejati Kec. Krui Selatan Kab. Pesisir Barat, tergerus dan Putus sepanjang  50 meter, kedalaman 6 M.


"Banjir juga terjadi diwilayah kel. pasar kota krui akibat sungai Way Balau meluap dan pasar klewer sekitarnya banjir mencapai ketinggian 1 meter.

' kejadian tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Barat  Erlina, SP,MH, dan Kapolsek Pesisir Tengah Kompol. Fery Anda Eka Putra, SH, dan. kasat lantas polres lambar Akp. Agustinus, bersama dengan anggota polres lambar dan polsek pesisir tengah dalam musibah banjir ini tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir.

"Kepolisian juga Memasang plang pengalihan arus dan Memberikan himbauan kepada pengendara yang melintas jln.lintas barat agar melintas melalui jalur lintas liwa - Krui.
Polsek Pesisir Tengah dan Sat Lantas Polres Lampung Barat, Sampai saat ini Jalan Lintas Barat Krui - Bengkulu masih terputus total, sementara Situasi aman dan terkendali. (yuda/budi)